Penyusunan Alokasi Anggaran Tahun 2021 Harus Sesuai Dengan Visi Misi Presiden

Dirjen Bimas Hindu saat memberikan sambutan
Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Melaksanakan Kegiatan Penyusunan Alokasi Anggaran Tahun 2021 Di Luminor Hotel Kota Jakarta-Barat. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari yaitu tanggal 08 s.d 10 Oktober 2020. Kegiatan ini dihadiri secara Luring oleh seluruh Pejabat Eselon I, Eselon III Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarkat Hindu. 

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Dr. Tri Handoko Seto, S.Si.,M.Sc secara langsung memberikan  sambutan, pengarahan dan membuka kegiatan ini secara resmi serta akan tetap mengikuti kegiatan hingga akhir sehingga dapat memantau secara keseluruhan pengalokasian anggaran. Kegiatan ini di hadiri oleh 134 peserta dari perwakilan Satuan Kerja Pusat pusat, Daerah dan PTKH dan juga narasumber dari Dari instansi terkait.  Mengingat kegiatan ini dilaksanakan di tengah pandemik covid 19 sehingga secara teknis pelaksanaan kegiatan ini dilakakukan secara daring dan luring dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. 

Dalam sambutannya, Dirjen Bimas Hindu Kembali lagi mengingatkan bahwa penyusunan Alokasi Anggaran Tahun 2021 harus sesuai dengan visi misi Presiden yang tertuang di dalam RPJMN 2020-2024. Selain itu juga, dengan  situasi pandemik Covid 19 yang belum menunjukan tanda-tanda akan berakhir di tahun 2020 ini, maka dengan demikian Penyusunan Alokasi Anggaran Direkotrat Jenderal Bimbingan Masyarkat Hindu hendakanya masih berorientasi pada pemikiran bahwa di Tahun 2021 Pandemik Covid 19 ini Belum berakhir. Sehingga program-program yang tertuang di dalam Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Lembaga (RKA-KL) hendaknya lebih prioritas kepada kegaitan yang mendukung upaya memutuskan rantai penyebaran Covid 19.  

Dirjen Bimas Hindu juga tidak lupa selalu menekankan pada sikap Moderasi beragama intra agama maupun antar agama. Hgal ini dapat dilakukan dengan memberdayakan para penyuluh agama Hindu yang ada di daerah-daerah.   Yang menjadi menarik adalah Dirjen Bimas Hindu memberikan perhatian khusus kepada para penyuluh agama Hindu yang merupakan perpanjangan tangan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu dalam memberikan pembinaan Kepada Umat di seluruh daerah. Dengan demikian  Dirjen Bimas Hindu beranggapan bahwa fasilitas penyluh perlu untuk lebih di perhatikan. 

Berkaitan dengan hal itu, Direktur Urusan Agama Hindu, I Nyoman Lastra juga Kembali menekankan bahwa di tahun anggaran yang akan datang, agar tidak mengulangi permaslahan clasik yaitu diagram realisasi anggaran diharapkan sudah mulai bergerak di awal tahun Anggaran, sehingga persentase serapan anggaran dapat maksimal di akhir Tahun. 


Berita Pusat LAINNYA