Tekan Angka Perceraian, Bimas Hindu Beri Bimbingan Perkawinan bagi Remaja dan Catin di Bali

sesi Foto bersama dengan penari berkebutuhan khusus pada pembukaan acara Bimbingan Perkawinan bagi Remaja dan Catin di Bali

Nusa Dua – Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu menggelar acara bimbingan perkawinan  bagi remaja dan juga calon pengantin (catin) di Bali untuk menekan angka perceraian.
 
“Ini merupakan salah satu kegiatan untuk mengatisipasi meningkatnya kasus perceraian,” kata Ketua Panitia, Ida Made Pidada Manuaba dalam pembukaan acara bimbingan perkawinan di Bali, Kamis (7/9/2023).

Ida Made Pidada Manuaba mengungkapkan bahwa  angka perceraian semakin meningkat di tahun 2021-2022.  Pada tahun 2022 kemarin, jumlah kasus perceraian itu mencapai 516.334 kasus. Jumlah ini, kata dia, naik skitar 15,30  dari tahun tahun 2021 dengan total kasus 440.743 kasus. 

Kemudian, lanjutnya, marak terjadi juga kasus KDRT, seks bebas di kalangan remaja dan ada juga kasus pernikahan anak atau  pernikahan di bawah umur. Atas hal itu semua, dia berharap bahwa kasus-kasus tersebut bisa ditekan.

“Mudah-mudahan dari kasus yang ada kasus, kasus tersebut dapat kita tekan dan tahun 2023 ini. Bisa kita minimalisir,” harapnya.

Ida Made Pidada Manuaba mengungkapkan, tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan partisipasi para remaja dan juga catin untuk memeriksakan kesehatannya.

“Selain itu, tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman remaja dan catin dalam mengarungi bahtera rumah tangga, serta meningkatkan kualitas kehidupan para remaja dan para catin,” kata Ida Made Pidada Manuaba.

Dalam pelaksanaanya, acara ini akan menghadirkan 6 narasumber yang siap membimbing para peserta dari remaja dan catin se-Bali. Adapun 6 nasrasumber terebut yakni dari  Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan Indonesia, Kementerian Bidang Pembangunan Manusia dan Budaya Indonesia, BKKBN Provinsi Bali, tokoh pemerhati perempuan dan anak, Ibu Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama Bimas Hindu.
Adapun kegiatan ini diikuti oleh 60 peserta dari kabupaten dan kota se-Bali yang merupakan calon pasangan pengantin dan remaja.

Acara bimbingan perkawinan bagi remaja dan calon pengantin di Bali ini diikuti oleh 60 peserta dari kabupaten dan kota se-Bali. Acara yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu (Ditjen Bimas Hindu) ini akan berlangsung selama tiga hari mulai hari ini, Kamis 7 September hingga 9 september 2023.


Berita Pusat LAINNYA