Jakarta – Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama RI, Tri Handoko Seto, mewakili Menteri Agama RI menghadiri Seminar Nasional yang dilaksanakan STAHN Mpu Kuturan Singaraja secara semi virtual, pada Rabu (1711).
Dalam sambutannya, Tri Handoko Seto memberikan apresiasi kepada STAHN Mpu Kuturan Singaraja yang terus bergerak dengan semangat muda dalam memperkuat moderasi beragama yang merupakan agenda prioritas pemerintah pusat.
Bagi bangsa Indonesia, tentu saja keragaman merupakan sebuah anugerah, keniscayaan yang tidak perlu diperdebatkan lagi. Ini adalah takdir Tuhan yang justru harus kita rawat, karena sesungguhnya inilah kelebihan kita semua, ungkapnya.
Tri Handoko Seto menambahkan bahwa Kementerian Agama RI telah membuat peta jalan Moderasi Beragama yang seluruh infrastruktur saat ini sedang dibangun, dan sistemnya saat ini telah diciptakan, penguatan moderasi beragama sedang dilakukan dengan pelatihan-pelatihan penguatan moderasi beragama.
Tri Handoko Seto mengajak untuk bersama-sama menjalankan moderasi beragama dengan system kelembagaan yang baik untuk berkolaborasi dan terus berkolaborasi.
Negara akan terus berusaha untuk hadir memfasilitasi terciptanya ruang-ruang publik yang sehat. Kita harus mengisi media-media sosial dengan informasi yang bermanfaat. Ini berguna untuk memperkuat moderasi lintas agama, lintas kepercayaan. Jangan menyebarkan informasi dan sentimen-sentimen agama tertentu di ruang-ruang publik, himbaunya.
Dalam kegiatan seminar Spirit of Conflict Resolution, STAHN Mpu Kuturan Singaraja dalam Menatap Masa Depan NKRI di bawah Payung Pancasila dan Moderasi Beragama tersebut tersebut juga dihadiri koordinator Staff Khusus Presiden RI, A A Gde Ngurah Ari Dwipayana, dan Deputi Bagian Hukum BPIP, Kemas Ahmad Tajuddin.
Berita Pusat LAINNYA
