Umat Hindu Se-Indonesia Sambut Baik Rencana KUA Jadi Tempat Nikah Semua Agama

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu (Dirjen Bimas Hindu) Prof. I Nengah Duija.

JAKARTA, (BIMAS HINDU) - Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu (Dirjen Bimas Hindu) Prof. I Nengah Duija mengungkapkan bahwa umat Hindu menyambut baik rencana Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas untuk menjadikan Kantor Urusan Agama (KUA) sebagai tempat pernikahan semua agama.

"Umat Hindu seluruh Indonesia mengucapkan terima kasih kepada Gus Men (Menag Yaqut - red). Umat mengapresiasi rencana ini, karena bisa dapat memberikan kemudahan," tutur Prof. I Nengah Duija, Senin (27/2/2024).

Menurut Duija, kemudahan yang dapat dirasakan oleh umat Hindu yaitu khususnya terkait dengan pencatatan nikah. "Kami (nantinya) menjadi sangat mudah dalam proses pencatatan perkawinan. Setelah upacara keagamaan, catatan pernikahan dilakukan di KUA yang nanti terkoneksi dengan Dukcapil sehingga amat memudahkan," katanya.

Sebagai tindak lanjut atas arahan Menag tersebut, saat ini Duija bersama Dirjen-dirjen Bimbingan Masyarakat lainnya juga sedang mengkaji berbagai peraturan terkait. "Mudah-mudahan program ini cepat bisa direalisasikan dan dinikmati umat Hindu di Indonesia," ujarnya.

Ketua MPR RI Bambang Susatyo juga memberi dukungan senada. Dalam keterangan tertulisnya Bambang Susatyo meminta Kemenag untuk mengoptimalkan rencana pengembangan fungsi KUA sebagai tempat pencatatan pernikahan semua agama tersebut, utamanya dalam hal integrasi data-data pernikahan dan perceraian agar bisa dilakukan dengan lebih baik.

Ia juga mengapresiasi Kemenag yang mengupayakan kemudahan akses bagi seluruh umat beragama di Indonesia melalui keberadaan KUA. "Semoga KUA dapat sepenuhnya sebagai pusat layanan keagamaan lintas agama," tulis Bambang.

Bambang, lebih lanjut, meminta Kemenag untuk berkoordinasi dengan seluruh pemuka agama di Indonesia terkait rencana tersebut. "Agar ke depannya bisa dilakukan penyesuaian fungsi KUA tanpa harus mengganggu ketentuan yang berlaku di masing-masing agama," katanya.


Berita Pusat LAINNYA