BALI, (BIMAS HINDU) - Rapat Koordinasi (Rakor) Pengkaji dan Penerjemah Pustaka Suci Weda digelar di Hotel Ibis Style Denpasar, Bali pada tanggal 15-17 September 2023.

Acara rakor tersebut dihadiri oleh Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu (Dirjen Bimas Hindu) I Nengah Duija yang sekaligus membuka agenda rapat koordinasi tim pengkaji dan penerjemah Pustaka Suci Weda tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, I Nengah Duija, mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh Tim Pengkajian dan Penerjemahan Pustaka Suci Ditjen Bimas Hindu yang sudah bekerja dengan baik.

"Saya berharap tahun depan dibentuk Tim yang tidak hanya satu, bisa dibuat 4 tim sesuai dengan jumlah catur veda, " katanya.

Duija menambahkan bahwa pada tahun 2024 Pengkajian dan Penerjemahan Pustaka Suci Veda akan menjadi program prioritas untuk memenuhi ketersediaan catur veda Samhita.

Sementara itu, Ketua Panitia Pengkajian dan Penerjemahan Pustaka Suci Veda Made Surada mengungkapkan bahwa pengkajian dan penerjemahan Pustaka Suci Weda yang digelar di Bali ini adalah rakor lanjutan.

"Sesuai dengan hasil rapat secara daring lewat Zoom bulan Juli lalu, telah disepakati untuk mengkaji dan menerjemahkan Kitab Suci Rg Veda lanjutan," katanya.

Adapun pengkajian dan penerjemahan yang sebelumnya ialah mandala I - III kemudian dilanjutkan dari Rg Veda Mandala IV - Mandala VII.

"Pengkajian dan penerjemahan mantra-mantra tersebut sudah disepakati dan sudah dibagi sesuai dengan bagian dari tim masing-masing, " pungkasnya.