BALI, (BIMAS HINDU) – Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu (Ditjen Bimas Hindu) Kementerian Agama RI menggelar kegiatan Orientasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) pada Satuan Pendidikan Keagamaan Hindu Tingkat Dasar.
Agenda ini digelar dalam rangka meningkatkan mutu Pendidikan pasraman Formal yang difokuskan pada peningkatan kualitas Pendidikan Dasar di lingkungan Ditjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI. Pelaksanaan orientasi ini diharapkan dapat menjadi starting point yang kuat dalam meningkatkan mutu pendidikan pada Pasraman Formal dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Direktur Pendidikan Hindu Ditjen Bimas Hindu Trimo, S.Pd.,M.Pd yang hadir mewakili Dirjen Bimas Hindu menyampaikan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memperkuat pemahaman bersama tentang arti pentingnya mutu dalam pengelolaan sebuah Pasraman Formal agar dapat lebih unggul di masa depan.
“SPMI adalah inti dari sebuah Pendidikan, karena melalui SPMI dapat diukur apakah sebuah program Pendidikan dasar itu unggul atau tidak,” kata Trimo saat memberikan sambutan pada pembukaan SPMI di Bali, Rabu (08/11/2023).
“Oleh karena itu, perbaikan mutu pendidikan dasar harus dimulai dari internal lembaga dan akan berdampak positif pada lingkungan masyarakat, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga secara nasional,” kata Trimo menambahkan.
Senada dengan Trimo, Kakanwil Bali Dr. Komang Sri Marheni juga menyoroti target perubahan status dari Pasraman Formal Swasta menjadi Negeri harus memperhatikan mutu dari pendidikannya.
“Peningkatan mutu pendidikan harus menjadi prioritas dan tidak boleh stagnan. Ini adalah tanggungjawab bersama, terutama bagi pemangku tugas,” katanya dalam sambutannya.
Adapun agenda Orientasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) pada Satuan Pendidikan Keagamaan Hindu Tingkat Dasar ini diikuti oleh 50 peserta perwakilan dari 15 Provinsi di Indonesia yang berlangsung pada 8-10 November 2023.
Orientasi ini menghadirkan 4 narasumber, yaitu, Dr. Iwan Junaedi,S.Si., M.Pd. dengan Materi “Akreditasi Pasraman Formal (Sekolah) Dalam Mengoptimalkan Mutu Layanan Pendidikan”, Prof. Dr. I Made Yudana,M.Pd dengan materi “Pelayanan Pendidikan Inklusi dan Mitigasi Risiko”, Ditjen PAUD-PDM Kemendikbudristek dengan materi “Manajemen Berbasis Pasraman Formal (Sekolah) dalam Implementasi Kurikulum Merdeka” dan Prof. Dr. Mg. Rini Kristiantari, M. Pd. dengan materi “Pemenuhan 8 Standar Nasional Pendidikan dalam Mendukung Peningkatan Mutu Pendidikan”.
