Dirjen Bimas Hindu I Ketut Widnya melakukan penandatanganan naskah MOU dengan Yayasan Sabha Budaya Bali di Aula Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali, jumat (111). Dengan tujuan untuk kerjasama dalam pembinaan adat budaya umat, hal yang menjadi point kerjasama meliputi pembinaan agama, adat dan budaya, Pendidikan dan seni kearifan lokal.
Dalam kesempatan itu, Dirjen Bimas Hindu I Ketut Widnya menyampaikan bahwa alasan menjalin kerjasama dengan Yayasan Sabha Budaya Bali agar mampu membina umat karena sudah lebih banyak berpengalaman dalam membina umat Hindu.
inilah alasan utama mengapa Dirjen Bimas Hindu menjalin kerjasama dengan Yayasan Sabha Budaya Bali, karena para Pembina, pengawas dan pengurus serta anggota Yayasan banyak dari kalangan sulinggih, cendekiawan, dan para praktisi, yang sudah banyak perpengalaman dalam membina umat Hindu Tegasnya dalam sambutannya.
Selain itu, ketua umum Yayasan Sabha Budaya Bali I Gusti Made Ngurah dalam sambutannya menyatakan bahwa tujuan di adakannya kerjasama MOU dengan Dirjen Bimas Hindu sebagai wujud dalam pembinaan adat budaya umat di Bali.
Tujuan diadakannya kerjasama untuk berperan serta dalam pembangunan, juga untuk memperlancar proses pelaksanaan program Yayasan dan pihak yang akan diajak kerjasama. Dengan kerjasama yang telah dilakukan selama ini Yayasan tetap bisa dapat mengisi acara-acara yang telah dijadwalkan seperti pembinaan pada krama Hindu di daerah kritis se-Bali.
Yayasan Sabha Budaya Bali yang beralamat di jalan Ir. Juanda Nomor 1 Renon, Denpasar itu, telah berumur kurang lebih sekitar 13 tahun. I Gusti Made Ngurah menjabat sebagai ketua umum di Yayasan Sabha Budaya Bali tersebut.
Dalam acara tersebut hadir pula secara langsung Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali dan ketua umum Yayasan Sabha Budaya Bali. Serta para Sulinggih dan tokoh agama yang ada di Bali. (RkAa)
Berita Pusat LAINNYA
