Siswa-Siswi Adi Widya Pasraman (AWP) SD Dwitana Saraswati Sulawesi Tenggara kini memiliki sebuah bus antar jemput sekolah gratis. Bus yang mampu mengangkut sedikitnya 19 siswa ini baru saja tiba setelah dibeli dan didatangkan langsung dari Pulau Dewata, Bali.
Bus antar jemput gratis ini merupakan bentuk realisasi bantuan sarana prasarana pasraman formal adi widya prasraman (AWP) senilai 300 juta yang digelontorkan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama RI tahun anggaran 2021.
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama RI, Tri Handoko Seto menyatakan terus berupaya untuk memanfaatkan anggaran secara efektif dan efisien termasuk dalam bidang sarana dan prasarana pendidikan. Sarana dan prasarana pendidikan kita masih sangat jauh dari memadai. Semoga bantuan ini mampu meningkatkan kualitas pendidikan Hindu. Kami juga berharap masyarakat juga semakin memberi perhatian lebih pada bidang pendidikan harap Tri Handoko Seto.
Menurut Ketua Yayasan Pasraman Dwitawana Saraswati, Mangku Wayan Karyata, keberadaan bus sekolah gratis ini sangat dirasakan manfaatnya oleh siswa maupun orang tuanya. Hal ini mengingat siswa-siswi umat Hindu yang bersekolah di pasraman formal ini tersebar di 6 desa dari 2 kecamatan di Kabupaten Kolaka Timur dengan jarak tempuh ke sekolah mencapai 4 km. Dengan adanya bus ini orang tua tidak perlu melakukan antar jemput siswa lagi.
Bus sekolah ini rencananya akan dioperasikan mulai tahun ajaran baru 2021 2022 pada senin (1207) namun terpaksa ditunda akibat dari penundaan sekolah tatap muka karena pandemi Covid-19.
AWP Dwitawana Saraswati Sulawesi Tenggara merupakan satu dari enam Pasraman Formal Adi Widya Pasraman (AWP) SD di Indonesia.
Saat ini ada 75 siswa dari kelas 2 hingga kelas 5 yang bersekolah di AWP Dwitawana Saraswati dan untuk tahun ajaran 20212022 sudah mengantongi sedikitnya 17 calon siswa baru untuk kelas 1.
Selain mendapatkan bantuan sarana dan prasarana berupa bus antar jemput, Adi Widya Pasraman (AWP) SD Dwitana Saraswati Sulawesi Tenggara tahun ini juga mendapatkan bantuan dari Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama RI berupa pembangunan gedung tempat belajar mengajar.
Berita Pusat LAINNYA
