JAKARTA, (BIMAS HINDU) – Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu (Ditjen Bimas Hindu) Kementerian Agama (Kemenag) RI menggelontorkan bantuan untuk pembangunan dan rehabilitasi rumah ibadah di 31 lokasi di Indonesia guna peningkatan kualitas tempat ibadah Umat Hindu.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu (Dirjen Bimas Hindu) I Nengah Duija, Rabu (13/9/2023).

“Bantuan ini dalam rangka meningkatkan kualitas sarana tempat ibadah untuk Umat Hindu dengan cara melakukan penambahan fisik bangunan serta memperbaiki bangunan yang sudah rusak atau rehabilitasi dan juga pembangunan tempat ibadah tahap II tahun 2023,” kata Dirjen Bimas Hindu.

Ada sebanyak 31 lokasi yang sudah disahkan oleh Dirjen Bimas Hindu yang sebelumnya telah melalui tahap seleksi oleh tim seleksi bantuan pemerintah Direktorat Urusan Agama Hindu. 
Hal itu tertuang dalam lampiran keputusan pejabat pembuat komitmen direktorat urusan Agama Hindu Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Nomor 396/PPK-Ditura/9/2023.

“Total bantuan tahap II tahun 2023 ini sebesar Rp3 Miliar untuk 31 lokasi pura sebagai penerima bantuan. Bantuan tersebut untuk pembangunan pura dan ada juga yang lainnya untuk rehabilitasi,” kata I Nengah Duija. 

Adapun bantuan tersebut diberikan dalam bentuk uang dan disalurkan secara bertahap melalaui rekening penerima bantuan atau kepada panitia pembangunan atau rehabilitasi tempat ibadah.

“Nantinya sebagai bentuk pertanggungjawaban, pihak penerima diwajibkan menyiapkan kelengkapan administrasi untuk keperluan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu,” katanya.

Sehingga, lanjutnya, bantuan tersebut dapat dipergunakan sesuai dengan rincian rencana penggunaan yang tercantum dalam proposal permohonan bantuan pemerintah. 

“Kami berharap bantuan itu nantinya bisa meningkatkan kualitas ibadah Umat Hindu dengan adanya rehabilitasi dan pembangunan pura di 31 lokasi tesebut,” kata Dirjen Bimas Hindu.