Cegah Stunting, Bimas Hindu Sulbar Beri Binaan Pranikah Remaja dari 4 Kabupaten

Orientasi Pembinaan Pranikah Para Remaja dalam Mencegah Stunting yang digelar Bimas Hindu Sulbar, 8-10 November 2023.

SULAWESI BARAT, (BIMAS HINDU SULBAR) – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melalui Bimbingan Masyarakat Hindu (Bimas Hindu) melakukan pembinaan pranikah kepada 40 remaja dari 4 Kabupaten wilayah tersebut yang berlangsung 8-10 November 2023.

Ketua Panitia Orientasi Pembinaan Pranikah mengatakan, kegiatan pembinaan pranikah adalah langkah awal menciptakan generasi masa depan yang kuat. “Stunting merupakan masalah serius dalam pertumbuhan dan perkembangan anak-anak kita yang berdampak pada generasi masa depan. Oleh karena itu, kegiatan pembinaan pranikah ini adalah langkah awal yang sangat penting dalam upaya mencegah stunting dan menciptakan generasi penerus yang sehat dan kuat,” kata Ketua Panitia dalam pembukaan Orientasi Pembinaan Pranikah Para Remaja dalam Mencegah Stunting.

“Kami, sebagai panitia, sangat berkomitmen untuk menjalankan kegiatan ini dengan sebaik mungkin dengan menggandeng beberapa narasumber yang berkompeten di bidangnya masing-masing melalui lintas Sektoral,” kata Ketua Panitia menambahkan.

Di antaranya narasumber yaitu dari Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Sulbar, Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB).

Pihak panitia berharap agenda ini bisa memberikan wawasan dan pengetahuan yang berharga kepada peserta.

“Harapannya setelah mengikuti kegiatan ini, peserta akan lebih memahami pentingnya pranikah yang sehat, gizi yang baik, serta peran positif dalam mencegah stunting,” jelasnya.

Melalui kegiatan ini, pihaknya, juga ingin mengajak seluruh peserta untuk bersama-sama berperan dalam menyebarkan informasi dan pengetahuan yang diperoleh kepada masyarakat luas.

“Kita harus menjadi agen perubahan dalam upaya pencegahan stunting, karena hanya dengan kerjasama yang kuat dari berbagai pihak, kita dapat mengatasi masalah ini. Semoga kita dapat bersama-sama berkontribusi dalam menciptakan generasi masa depan yang lebih sehat dan tangguh,” pungkasnya.


Berita Daerah LAINNYA