YOGYAKARTA, (BIMAS HINDU) - Upacara Ngenteg Linggih Pura Sanatanagama Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta digelar di Kompleks Fasilitas Kerohanian UGM Yogyakarta, Selasa (23/4/2024). 

Upacara ini menandai telah selesainya pembangunan Pura Sanatanagama di Kompleks Fasilitas Kerohanian kampus jempolan di Yogyakarta tersebut.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu (Dirjen Bimas Hindu) Kementerian Agama (Kemenag) RI Prof. I Nengah Duija yang hadir dalam Upacara Ngenteg Linggih Pura Sanatanagama tersebut mengatakan bahwa selesainya pembangunan pura di Kompleks Kerohanian UGM ini menjadi awal dimulainya peradaban Hindu di Yogyakarta.

"Rampungnya pembangunan fasilitas kerohanian ini menandai dimulainya suatu peradaban baru di UGM, yang tidak hanya peradaban fisik tetapi juga mencakup peradaban spiritual. Sebab, peradaban inilah yang akan mengawal masa depan mahasiswa sekaligus umat Hindu di Yogyakarta," kata Prof. Duija di Pura Sanatanagama, Kompleks Kerohanian UGM Yogyakarta, Selasa (23/4/2024).

Dirjen Bimas Hindu juga menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselesaikannya bangunan Pura Sanatanagama di UGM tersebut.

Puncak karya dipuput Ida Nabe Shri Bhagawan Istri Lakhsmi Ratu Manik, Ida Shri Bhagawan Dalem Acharya Maha Kerti Wira Jagat Manik, dan Ida Pandita Dalem Shri Wira Jagat Manik.

Turut hadir pada puncak karya Upacara Ngenteg Linggih Pura Sanatanagama Kepala Dinas Kebudayaan Badung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung, Rektor STHAN Mpu Kuturan Prof. I Gede Suwindia, pangempon pura, Kompyang Wirawan, serta sejumlah pejabat rektorat dan mahasiswa UGM.

Dalam kesempatan itu juga, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung memberikan dana hibah sebesar Rp2 miliar untuk finishing dan upacara ngenteg linggih Pura Sanatanagama, UGM, Yogyakarta.

Pada kesempatan tersebut juga TP PKK ngayah menari Rejang Giri Putri dan Rejang Taman Sari yang dipimpin Ketua TP PKK Kabupaten Badung Nyonya Seniasih Giri Prasta. Tarian tersebut diiringi tabuh dari Sekaa Gargita Budaya Dinas Kebudayaan Badung.