Kokohkan Sikap Moderat Umat, Bimas Hindu Kalteng Gelar Pembinaan Kerukunan dan Moderasi Beragama

Pembinaan Kerukunan Umat Beragama dan Moderasi Beragama bagi Umat Hindu di Dusun Sumbersari, Desa Terusan Makmur, Kec. Bataguh II, Kabupaten Kapuas, Minggu (15/10/2023).

KABUPATEN KAPUAS, (BIMAS HINDU KALTENG) – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Kalimantan Tengah melalui Bimbingan Masyarakat Hindu (Bimas Hindu) menggelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama dan Moderasi Beragama bagi Umat Hindu di Dusun Sumbersari, Desa Terusan Makmur, Kec. Bataguh II, Kabupaten Kapuas, Minggu (15/10/2023).

Kabid Bimas Hindu I Made Adnyana yang mewakili Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Tengah H.Noor Fahmi menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan pembinaan ini bertujuan untuk meningkatkan kerukunan umat beragama dan memperkokoh sikap moderat yang dimiliki umat Hindu.

Ia menjelaskan, paling tidak ada 4 indikator orang disebut moderat dalam beragama. Antara lain, komitmen kebangsaan, anti kekerasan, sikap toleransi dan penerimaan terhadap tradisi lokal.

“Di samping itu, saya berharap umat Hindu yang ada disini dapat saling menghormati dan membina kerukunan intern, antarumat beragama termasuk juga dengan Pemerintah. Dan hal terpenting adalah kami ingin memotret keadaan umat Hindu yang ada di sini serta bersimakrama dengan warga Hindu yang ada di sini,” katanya.

Sementara itu, Ketua Banjar Dusun Sumbersari Desa Terusan Makmur, I Made Suyasa mengucapkan terima kasih atas pembinaan yang dilakukan olek Kanwil Kemenag Kalteng, karena sejak tahun 1980 umat Hindu yang ada di Desa ini, baru hari ini dikunjungi oleh pihak Kanwil Kemenag Kalteng.

Dalam kesempatan itu, dia menyampaikan bahwa di Desa Terusan Makmur Umat Hindu ada di Blok A Dusun Sumbersari berjumlah 105 KK dan di Blok C ada 116 KK.

“Saya berharap kami mendapat  kiriman atau bantuan buku-buku keagamaan ataupun buku pelajaran untuk generasi Hindu yang ada. Yang paling urgent dan mendesak adalah kami sangat membutuhkan bantuan alat Krematorium karena sampai saat ini setiap ada kremasi kami harus sewa ditempat yang jauh, dan itu belum tentu dapat, karena bisa saja dalam waktu yang bersamaan juga dipergunakan ditempat kami biasa menyewa,” katanya.

Menanggapi hal tersebut, Kabid Bimas Hindu meminta pihak Desa Terusan Makmur untuk mendata kebutuhan buku pelajaran tersebut.

“Terkait buku pelajaran akan dikirim ke Desa Terusan Makmur sampaikan kepada kami kebutuhan buku pelajarannya berapa. Dan saat ini kami hanya membawa buku keagamaan bantuan dari Ditjen Bimas Hindu, terkait dengan alat Krematorium, semoga tahun depan bisa kami usahakan,” tutup Kabid Bimas Hindu I Made Adnyana.


Berita Daerah LAINNYA