Pemahaman Mendalam Literasi Moderasi Beragama adalah Fondasi untuk Jadi Umat Moderat

Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Jawa Tengah Wahid Arbani saat memberikan sambutan penguatan moderasi beragama Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Jawa Tengah (25/9/2023). 

SEMARANG, (BIMAS HINDU JATENG) - Pemahaman literasi moderasi beragama secara baik dan mendalam adalah Fondasi untuk menjadi umat yang moderat. 

Pernyataan itu disampaikan oleh Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Jawa Tengah Wahid Arbani.

"Untuk menjadi umat yang moderat maka pemahaman dalam literasi moderasi beragama harus dipahami dengan baik," jelas Wahid Arbani saat memberikan sambutan penguatan moderasi beragama Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Jawa Tengah (25/9/2023). 

Menurut Wahid, di era distruksi saat ini perlu kesadaran bersama untuk menyadari perubahan. Ada 4 jalan menuju moderasi beragama komitmen kebangsaan, toleransi, antikekerasan dan adaptif dengan budaya lokal.

Tokoh agama Hindu, kata dia, memiliki kualitas yang lebih dengan kesadaran bersama untuk membimbing umatnya.

"PHDI sebagai tokoh umat beragama selalu memberikan kesadaran keseimbangan hidup yang moderat," kata Wahid. 

Wahid menambahkan, peran serta tokoh dan pimpinan lembaga sangat penting. Jadi, perlu ada peningkatan yang baik untuk membina umat. Hal itu, lanjutnya, supaya kedepannya Hindu bisa menjadi tauladan bagi siapa saja yang berjiwa bijak. 

Adapun acara Penguatan Moderasi Beragama Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Jawa Tengah dihadiri 40 peserta dari lembaga agama Hindu Kabupaten dan Kota. Turut hadir juga dalam acara tersebut Pembimas Hindu Jawa Tengah dan Direktur Urusan Agama Hindu.


Berita Daerah LAINNYA