Sutresna: Program yang di Setujui Adalah Program yang Berdampak Langsung Pada Kebutuhan Masyarakat

Sekretaris Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Hindu I Made Sutresna, S.Ag., MA. Saat Memberikan Arahan Kepada Peserta dan Panitia Kegiatan.
Serang (Inmas-Kanwil Kemenag Banten), Bimas Hindu Kanwil Kementerian Agama Provinsi Banten, mengadakan sinkronisasi dan konsolidasi penyusunan program kerja Bimas Hindu bersama lembaga Agama Hindu, lembaga keagamaan Hindu dan lembaga pendidikan Agama Hindu, Kamis (09/03). Kegiatan ini dilaksanakan di Wantilan Pura Eka Wira Anantha, Serang. Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Banten H. Bazari Syam dan Sekretaris Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Hindu Kemenag RI I Made Sutrisna untuk memberikan arahan kepada peserta dan panitia rapat kerja ini.

Dalam membuat rencana program kerja, Bimas Hindu Provinsi Banten harus menysun perencanaan berbasis program yang ada di Ditjen Bimas Hindu. Made Sutresna mengatakan "program yang di setujui adalah program yang berdampak langsung pada kebutuhan masyarakat", kata Sekditjen Bimas Hindu Kemenag RI.

Pada dasarnya program Bimas Hindu mempunyai prinsip sebagai stimulan yang mempunyai kemanfaatan tinggi untuk umat hindu, tidak monoton serta tidak untuk penyelenggaraaan Upacara Keagamaan. Selain itu dengan adanya reward dan punishment diharapkan dapat meningkatkan kualitas Umat Hindu di Indonesia, dalam hal ini di Provinsi Banten. "Kedepannya Bimas hindu, PHDI, lembaga keagamaan dan lembaga pendidikan Agama Hindu di Provinsi Banten, lebih berusaha membuat program yang efektif dan efisien sesuai dengan peraturannya serta adanya skala prioritas dan banyak menimbulkan efek positif", tambah Sutresna.

Kemeterian agama merupakan instansi yang di percaya oleh pemerintah untuk melakukan sebuah upaya perbaikan, pembinaan kualitas umat beragama. Maka dari itu kementerian agama harus melakukan sebuah perubahan terutama dalam hal penyusunan program kerja. "Kemeneterian agama sebagai perpanjangan tangan pemerintah jangan membuat program kerja dengan sendirinya, tanpa melibatkan stakeholder", kata Bashari Syam selaku Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Banten. Ia berharap kedepan Bimas Hindu membuat program dan tersosialisasikan dengan baik dan sangat di butuhkan bagi para tokoh dan lembaga keagamaan Hindu.

"Perlu adanya Koordinasi yang berkelanjutan antara Lembaga Agama dan Lembaga Keagamaan Hindu dengan Pembimas Hindu yang merupakan perpanjangan tangan dari Pemerintah sehingga menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dalam melayani dan membina masyarakat Hindu, kata Ni Wayan Sukasmi selaku ketua panitia kegiatan.

Guna meningkatkan pelayanan dan pembinaan pada Masyarakat Hindu, Pembimas Hindu memerlukan upaya kerja keras, untuk memberikan bukti keseriusan Pembimas Hindu pada urusan dan pendidikan Agama Hindu, lembaga Agama Hindu dan lembaga keagamaan Hindu dalam melasksanakan tugas dan fungsinya sebagai utusan (Duta) Umat Hindu pada Pemerintah. (Adt)

Berita Daerah LAINNYA