Sebagai wujud dari peningkatan pelayanan umat meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi umat beragama dalam melaksanakan ajaran agama, mendorong dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pelayanan kehidupan beragama. Pembimas Hindu Pr povinsi Jawa Tengah menghadiri undangan PHDI Kabupaten Tegak untuk melakukan pembinaan serta pelayanan umat secara langsung pada hari minggu tanggal 29 Januari 2017 bertempat di Pura Mitra Kencana Dewa Dukuh Wringin, Slawi Kabupaten Tegal. Pembimas Hindu Pr povinsi Jawa Tengah menghadiri undangan PHDI Kabupaten Tegak untuk melakukan pembinaan serta pelayanan umat secara langsung pada hari minggu tanggal 29 Januari 2017 bertempat di Pura Mitra Kencana Dewa Dukuh Wringin, Slawi Kabupaten Tegal.
Dalam sambutan selamat datang yang di sampaikan oleh ketua PHDI Kabupaten Tegal Ida Bagus Nyoman Laksana bahwa kegiatan yang dilaksankan hari ini untuk memberikan pemantapan kepada umat dan generasi muda Hindu dalam menyongsong kehidupan bermasyarakat dalam beragma yang baik dan tidak terbawa arus serta memberikan pembelajaran untuk selalu disiplin sehingga kedepan umat Hindu di Kabupaten Tegal bisa berbagi dan memberikan sumbangsihnya untuk pembangunan manusia seutuhnya. Pada kesempatan ini juga PHDI Kabupaten Tegal mengundang otorita Pura Cibubur Jakarta Timur yang beberapa saat yang lalu telah membimbing generasi muda Hindu Kabupaten Tegal dalam bidang membaca Kitab Suci Weda.
Hadir pada kesempaten tersebut otorita Pura Cibubur Jakarta Timur I Gusti Nyoman Rai dan robongan berjumlah delapan orang untuk tujuan yang sama membina umat Hindu Kabupaten Tegal. Gusti Nyoman Rai yang dulu bertugas dikementerian agama menyampaikan antausias dengan apa yang dilakukan oleh PHDI dan Umat Hindu di Kabupaten Tegal. Lebih lanjut ia menjelaskan agar generasi muda selalu banyak belajar tentang ajaran agama baik itu membaca kitab Suci Weda maupun ajaran Budi Pekerti, ini dimaksudkan agar generasi muda mempunyai tata krama yang baik sehingga ketika berbicara dengan yang lebih tua akan menghargai dan mengunakan struktur bahasa yang lebih tinggi bukan bahasa yang disampaikan kepada teman sebaya, pada kesempatan pembinaan belio juga menyampaikan agar selalu menjaga nilai ajaran budaya jawa yang adiluhung, sehingga tidak mengikuti budaya dari luar yang belum bisa di mengerti kebenaranya, karena tradisi jawa memiliki nilai filosofi yang luar biasa. Terang I Gusti Nyoman Rai.
Pembimas Hindu Jawa Tengah I Dewa Made Artayasa dalam pembinanaan menyampaikan keinginan dari pemerintah dalam hal ini Bimas Hindu adalah Terwujudnya masyarakat Hindu yang agamis dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, dengan apa yang disamaikan oleh ketua PHDI tadi adalah bentuk kerja yang baik dalam membina umat Hindu di Kabupaten Tegal untuk meningkatkan pemahaman, penghayatan, pengamalan dan pengembangan nilai nilai ajaran agama bagi setiap individu, keluarga dan penyelenggara. Pada Kesempat yang baik ini saya mengucapkan banyak terimakasih kepada Otorita Pura Cibubur yang telah membantu membimbing dan membina generasi muda Hindu sehingga generasi ini memiliki rasa kepedulian kepada agama dan harapanya mampu untuk berinteraksi dengan baik di masyarakat, mendorong serta meningkatkan partisipasi uamat untuk memperkuat dasardasar kerukunan intern dan antar umat beragama sehingga terbangunnya harmoni sosial dan persatuan nasional.
Dengan adanya komunikasi dan toleransi yang terbangun di tingkat bawah dan tingkat atas (Struktur Birokrasi) maka kita semua akan menjadi maju dan lebih tenang karena tidak akan muncul kecurigaan sehingga umat Hindu dapat memiliki toleransi yang tinggi seta terbinanya kualitas pelayanan kehidupan beragama. Kami menyadari selama ini pelayanan belum bisa optimal yang diberikan oleh Bimas Hindu Jawa Tengah karena keterbatasan sumber daya manusia yang ada serta luasnya wilayah Provinsi Jawa Tengah dan sampai saat ini hanya ada satu penyelenggara dan Pembimas yang ada di Provinsi. Semoga kedepan apa yang dicita-citakan oleh Kementerian untuk memberikan pelayanan yang optimal akan tercapai dengan semakin banyak komunikasi yang terbagun antara Lembaga Agama dan Bimas Hindu. *Wahonogol*
Dalam sambutan selamat datang yang di sampaikan oleh ketua PHDI Kabupaten Tegal Ida Bagus Nyoman Laksana bahwa kegiatan yang dilaksankan hari ini untuk memberikan pemantapan kepada umat dan generasi muda Hindu dalam menyongsong kehidupan bermasyarakat dalam beragma yang baik dan tidak terbawa arus serta memberikan pembelajaran untuk selalu disiplin sehingga kedepan umat Hindu di Kabupaten Tegal bisa berbagi dan memberikan sumbangsihnya untuk pembangunan manusia seutuhnya. Pada kesempatan ini juga PHDI Kabupaten Tegal mengundang otorita Pura Cibubur Jakarta Timur yang beberapa saat yang lalu telah membimbing generasi muda Hindu Kabupaten Tegal dalam bidang membaca Kitab Suci Weda.
Hadir pada kesempaten tersebut otorita Pura Cibubur Jakarta Timur I Gusti Nyoman Rai dan robongan berjumlah delapan orang untuk tujuan yang sama membina umat Hindu Kabupaten Tegal. Gusti Nyoman Rai yang dulu bertugas dikementerian agama menyampaikan antausias dengan apa yang dilakukan oleh PHDI dan Umat Hindu di Kabupaten Tegal. Lebih lanjut ia menjelaskan agar generasi muda selalu banyak belajar tentang ajaran agama baik itu membaca kitab Suci Weda maupun ajaran Budi Pekerti, ini dimaksudkan agar generasi muda mempunyai tata krama yang baik sehingga ketika berbicara dengan yang lebih tua akan menghargai dan mengunakan struktur bahasa yang lebih tinggi bukan bahasa yang disampaikan kepada teman sebaya, pada kesempatan pembinaan belio juga menyampaikan agar selalu menjaga nilai ajaran budaya jawa yang adiluhung, sehingga tidak mengikuti budaya dari luar yang belum bisa di mengerti kebenaranya, karena tradisi jawa memiliki nilai filosofi yang luar biasa. Terang I Gusti Nyoman Rai.
Pembimas Hindu Jawa Tengah I Dewa Made Artayasa dalam pembinanaan menyampaikan keinginan dari pemerintah dalam hal ini Bimas Hindu adalah Terwujudnya masyarakat Hindu yang agamis dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, dengan apa yang disamaikan oleh ketua PHDI tadi adalah bentuk kerja yang baik dalam membina umat Hindu di Kabupaten Tegal untuk meningkatkan pemahaman, penghayatan, pengamalan dan pengembangan nilai nilai ajaran agama bagi setiap individu, keluarga dan penyelenggara. Pada Kesempat yang baik ini saya mengucapkan banyak terimakasih kepada Otorita Pura Cibubur yang telah membantu membimbing dan membina generasi muda Hindu sehingga generasi ini memiliki rasa kepedulian kepada agama dan harapanya mampu untuk berinteraksi dengan baik di masyarakat, mendorong serta meningkatkan partisipasi uamat untuk memperkuat dasardasar kerukunan intern dan antar umat beragama sehingga terbangunnya harmoni sosial dan persatuan nasional.
Dengan adanya komunikasi dan toleransi yang terbangun di tingkat bawah dan tingkat atas (Struktur Birokrasi) maka kita semua akan menjadi maju dan lebih tenang karena tidak akan muncul kecurigaan sehingga umat Hindu dapat memiliki toleransi yang tinggi seta terbinanya kualitas pelayanan kehidupan beragama. Kami menyadari selama ini pelayanan belum bisa optimal yang diberikan oleh Bimas Hindu Jawa Tengah karena keterbatasan sumber daya manusia yang ada serta luasnya wilayah Provinsi Jawa Tengah dan sampai saat ini hanya ada satu penyelenggara dan Pembimas yang ada di Provinsi. Semoga kedepan apa yang dicita-citakan oleh Kementerian untuk memberikan pelayanan yang optimal akan tercapai dengan semakin banyak komunikasi yang terbagun antara Lembaga Agama dan Bimas Hindu. *Wahonogol*
