BIMAS HINDU KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA TENGAH MENYERAHKAN SATU PERANKAT GAMELAN JAWA (SELENDRO DAN PELOG) 31 Oktober 2016 DI PURA PUJA RSI WIYASA, JUWANGI, KABUPATEN BOYOLALI
Dalam rangka meningkatkan kualitas kelembagaan dan organisasi keagmaan Hindu yang mempunyai tradisi kegiatan keagamaan yang mengadung unsur seni dan budaya tradisi. Bimas Hindu Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah memberikan fasilitas sarana keagamaan Gamelan Jawa (selendro dan Pelog). Hal ini dimaksudkan untuk membantu proses ritual keagmaan Hindu yang selalu bercirikan budaya tradisi. Membangunan sumber daya manusia umat Hindu yang ada diwilyah Jawa Tengah dimulai dengan seni budaya tradisi keagmaan yang didalamnya adalah seni sakral keagamaan sebagai syarat terlaksananya upacara agama Hindu.
Upacara agama Hindu yang selalu mengedepankan perpaduan budaya dan agama sangat membutuhkan sarana gamelan Jawa. Gamelan sebagai sarana mengiringi kidung keagamaan Hindu dan juga pengiring tari sakral keagamaan ketika upacara keagamaan berlangsung.
Pembimas Hindu Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah dalam sambutan penyerahan Satu Perangkat Gamelan Jawa yang dibacakan oleh Sukono yang merupakan pegawai Bimas Hindu sebagai pengelola data pendidikan mengatakan bahwa, Program pemberian bantuan Satu Perangkat Gamelan Jawa adalah sebuah usaha untuk memperlancar kegiatan keagamaan, mengingat umat Hindu di Jawa Tengah saat ini belum semua memiliki sarana gamelan kalaupun ada tidak lengkap, dan untuk memperlancar kegiatan keagamaan Hindu biasanya menyewa.
Dengan terlaksananya program bantuan sarana upacara keagamaan yaitu gamelan diharapkan kedepan umat Hindu mampu untuk mengunakan Gamelan dengan baik dan bisa menjadi spirit umat dalam kegiatan ritual keagmaan. Pada acara penyerahan disaksikan oleh Kepala Desa Kalimati, dan Penyerahan bantuan satu perangkat gamelan (Selendro dan Pelog) oleh Sukono mewakili Pembimas Hindu Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah diterima langsung oleh Ketua Pengelola Pura Puja Rsi Wiyasa Bapak Sukarno. *Wahonogol*
Dalam rangka meningkatkan kualitas kelembagaan dan organisasi keagmaan Hindu yang mempunyai tradisi kegiatan keagamaan yang mengadung unsur seni dan budaya tradisi. Bimas Hindu Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah memberikan fasilitas sarana keagamaan Gamelan Jawa (selendro dan Pelog). Hal ini dimaksudkan untuk membantu proses ritual keagmaan Hindu yang selalu bercirikan budaya tradisi. Membangunan sumber daya manusia umat Hindu yang ada diwilyah Jawa Tengah dimulai dengan seni budaya tradisi keagmaan yang didalamnya adalah seni sakral keagamaan sebagai syarat terlaksananya upacara agama Hindu.
Upacara agama Hindu yang selalu mengedepankan perpaduan budaya dan agama sangat membutuhkan sarana gamelan Jawa. Gamelan sebagai sarana mengiringi kidung keagamaan Hindu dan juga pengiring tari sakral keagamaan ketika upacara keagamaan berlangsung.
Pembimas Hindu Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah dalam sambutan penyerahan Satu Perangkat Gamelan Jawa yang dibacakan oleh Sukono yang merupakan pegawai Bimas Hindu sebagai pengelola data pendidikan mengatakan bahwa, Program pemberian bantuan Satu Perangkat Gamelan Jawa adalah sebuah usaha untuk memperlancar kegiatan keagamaan, mengingat umat Hindu di Jawa Tengah saat ini belum semua memiliki sarana gamelan kalaupun ada tidak lengkap, dan untuk memperlancar kegiatan keagamaan Hindu biasanya menyewa.
Dengan terlaksananya program bantuan sarana upacara keagamaan yaitu gamelan diharapkan kedepan umat Hindu mampu untuk mengunakan Gamelan dengan baik dan bisa menjadi spirit umat dalam kegiatan ritual keagmaan. Pada acara penyerahan disaksikan oleh Kepala Desa Kalimati, dan Penyerahan bantuan satu perangkat gamelan (Selendro dan Pelog) oleh Sukono mewakili Pembimas Hindu Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah diterima langsung oleh Ketua Pengelola Pura Puja Rsi Wiyasa Bapak Sukarno. *Wahonogol*
