Generasi Muda Harus Terlibat Lestarikan Manuskrip Keagamaan Hindu

Festival Literasi Keagamaan dan Seminar Nasional Manuskrip Keagamaan Nusantara di Candi Prambanan pada 15-17 November 2023.

YOGYAKARTA, (BIMAS HINDU) - Untuk upaya pelestarian dan keberlangsungan manuskrip-manuskrip Keagamaan Hindu yang berisikan nilai-nilai luhur, peran generasi muda menjadi penting dan sangat diperlukan.

Hal itu disampaikan oleh AA GN Ari Dwipayana sebagai Keynote Sepeaker dalam Seminar Nasional Manuskrip Keagamaan Nusantara, di Yogyakarta, Kamis (16/11/2023).

Ia mengungkapkan bahwa harus ada dorongan bagaimana generasi muda terlibat dalam kepedulian terhadap manuskrip-manuskrip keagamaan. Menurutnya, bagaimana alih wahana itu dilakukan supaya menjadi nilai plus untuk ketertarikan generasi muda. 

“Jadi manuskrip itu supaya sampai ke anak-anak muda itu perlu media-media baru untuk mengenalkan. Sebagai contoh, cerita rakyat yang muncul dalam masyarakat itu diubah menjadi film pendek. Inspirasinya dari cerita rakyat tapi dijadikan animasi supaya anak muda itu tertarik untuk mengetahui pesan yang muncul di dalamnya,” kata Koordinator Staf Khusus Presiden RI itu.

Hal itu, lanjut dia, perlu disajikan untuk menjadi titik daya tarik bagi generasi muda yang tak lain akan menjadi penerus pelestari. 

“Maka kita harus mulai menggunakan media seni keagamaan itu tidak serta-merta menayangkan keragaman-keragaman seni budaya saja. Namun, rujukannya harus ada sastranya. Pesan yang di bangun dalam sastra yang diwujudkan di dalam seni itu. Nah ini yang harus kembali kita bangun dengan tradisi berkesenian,” katanya.

“4 hal yang saya rekomendasikan untuk eksplorasi lebih tajam, yaitu menemukan kembali manuskrip, memperdalam pesan dan informasi dalam berbagai manuskrip, saintifikasi sehingga bermanfaat dan relevan dan serta edukasi terutama melibatkan anak muda sebagai bagian dari penerus literasi,” tuturnya menambahkan.

Adapun event Festival Literasi Keagamaan dan Seminar Nasional Manuskrip Keagamaan Nusantara yang bertajuk ‘Membangun Peradaban Bangsa melalui Penguatan Literasi Manuskrip Keagamaan Nusantara’ ini diikuti sekitar 250 peserta dan dibuka di Candi Prambanan pada 15-17 November 2023.


Berita Pusat LAINNYA