Dirjen Bimas Hindu Apresiasi Program KMHDI Mengajar: Cerminan Semangat Intelektual

Dirjen Bimas Hindu Prof. I Nengah Duija dalam acara Launching KMHDI Mengajar di Aula Auditorium Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), Minggu (5/5/2024).

JAKARTA, (BIMAS HINDU) - Program KMHDI Mengajar resmi diluncurkan oleh Pimpinan Pusat Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PP KMHDI), Minggu (5/5/2024).

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu (Dirjen Bimas Hindu) Kementerian Agama (Kemenag) RI Prof. I Nengah Duija menyambut baik dan mengapresiasikan program KMHDI Mengajar yang mencerminkan semangat intelektual.

“Kami Dirjen Bimas Hindu sangat menyambut baik kegiatan KMHDI Mengajar. Ini merupakan cerminan semangat intelektual. Saya selaku Dirjen sangat mengapresiasi ya, karena anak-anak kita masih punya semangat untuk membangun kecerdasan anak-anak bangsa ini," kata Prof. Duija usai acara Launching KMHDI Mengajar di Aula Auditorium Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), Minggu (5/5/2024).

Menurut Prof. Duija, belajar itu tidak mengenal ruang tidak mengenal batas usai bahkan status sosial. Seluruh anak bangsa wajib diberikan pencerahan agar mereka memperoleh pendidikan yang cerah.

KMHDI ini, kata Prof. Duija, adalah organisasi yang memang berafiliasi kepada bagaimana penguatan literasi keagamaan dari anak anak Hindu yang ada di pelosok Tanah Air. Dan ini, lanjut dia, tentu dampaknya bisa dbuktikan 5 tahun hingga 10 tahun ke depan bahwa umat Hindu punya kader-kader yang punya idealisme yang sama-sama bergerak untuk membangun kecerdasan anak-anak bangsa ini.

"Ke depan, program ini bisa berkolaborasi dengan program-program di Ditjen Bimas Hindu terkait dengan pengentasan kemiskinan ekstrem, stunting dan juga pendidikan anak-anak ini. Karena mereka punya akses yang cukup besar di seluruh Indonesia. Dan mereka juga mempunyai semangat yang luar biasa. Maka ini harus kita berikan dorongan dan motivasi yang sungguh-sungguh dari berbagai pihak termasuk Dirjen Bimas Hindu," pungkasnya.

Adapun KMHDI Mengajar ini menjadi program nasional yang rutin dilaksanakan sejak tahun 2017. Tahun 2024 ini, tema yang diusung adalah 'Mewujudkan Pendidikan Yang Inklusif' dan rencananya akan digelar serentak di 50 Kota/Kabupaten di 22 Provinsi. 

Ketua Umum PP KMHDI I Wayan Darmawan menyampaikan bahwa KMHDI Mengajar ini mencoba hadir di tengah anak-anak Hindu kususnya di daerah tertinggal, terbelakang dan terluar (3T). 

Turut hadir juga dalam acara launching KMHDI Mengajar, Menteri PPPA yang diwakili oleh Sekretaris Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak Titi Eko Rahayu.


Berita Pusat LAINNYA