Momentum Hari Amal Bakti (HAB) ke-77, Menag Ingatkan ASN Menjadi Simpul Kerukunan

Peringatan HAB 2023

Jakarta – Seluruh ASN Kementerian Agama mengikuti upacara bendera di Lapangan Upacara Kantor Kementerian Agama, Lapangan Banteng, Jakarta. Dalam rangka menyambut Hari Amal Bhakti (HAB) ke-77 Kementerian Agama mengusung Tema Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat, Senin (2/1/2023).

Menteri Agama Yaqut Cholis Qoumas menegaskan tugas berat mesti ditunaikan oleh seluruh ASN Kementerian Agama dalam melayani seluruh umat beragama dan kerukunan. 

"Kerukunan sangat fluktuatif dan dinamis. Kerukunan sering menguji kita, lebih-lebih menjelang Pemilu 2024. Sejatinya, kerukunan adalah prasyarat pembangunan nasional. Pembangunan membutuhkan stabilitas, dan stabilitas dapat terwujud bila antarmasyarakat rukun dan damai," Ungkapnya.

Pesan Penting yang disampaikan oleh Gus Men adalah ASN Kementerian Agama harus merawat kerukunan umat ditengah tahun politik 2023. 

 "Kita semua mesti belajar pada apa yang terjadi, pada pesta demokrasi sebelumnya, di mana masyarakat terbelah yang hingga kini masih bisa dirasakan, terutama di media-media sosial," ujar Gus Men.

Menag pun meminta keluarga besar Kementerian Agama, bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat harus terdepan dalam membina dan membangun suasana rukun dan damai agar perjalanan dan tahapan Pemilu dapat dinikmati sebagai pesta demokrasi dalam pengertian yang sesungguhnya. 

"Semangat dalam merawat kerukunan umat harus digelorakan oleh seluruh ASN Kemenag. Saya minta tidak ada ASN Kemenag yang menjadi partisan, apalagi ikut melakukan provokasi di tengah keragaman pilihan," tegansnya

Melalui peringatan Hari Amal Bakti ke-77, Menag mengajak ASN Kemenag menjadikan momentum ini untuk meningkatkan solidaritas organisasi.\
“ASN Kemenag harus berada dalam satu barisan yang kuat, kokoh, dan terorganisir untuk Kementerian Agama yang lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat “ pungkasnya.

Dilakukan juga pemberian Satya Lencana bagi ASN yang telah mengabdi selama 30 tahun, 20 tahun dan 10 tahun di lingkungan Kementerian Agama, pemberian santunan bagi anak yatim dan penyerahan penghargaan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) kepada Satuan Kerja yang terpilih.

Peringatan HAB k-77 ditutup dengan pembacaan doa dari enam agama, Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha dan Khonghucu.


Berita Pusat LAINNYA