Pentingnya Menjaga Kelestarian Alam Dalam Konteks Tri Hita Karana

Pelita Dharma Pentingnya Menjaga Kelestarian Alam Dalam Konteks Tri Hita Karana oleh Suryadi
Lokasi Pura Pitamaha Klaten

Apakah arti dari Tri hita karana itu ?
Tri Hita Karana itu adalah tiga penyebab hubungan yang harmonis untuk mencapai kebahagiaan. Tri Hita Karana sebagai landasan penting, tentang bagaimana manusia, menjalin hubungan baik dengan Tuhan beserta isi alam semesta semuanya. Oleh karena itu, perlu kita sikapi bersama, agar kehidupan umat manusia di bumi ini, bisa aman, nyaman, tentram dan damai.

Uraian Tri Hita Karana tersebut adalah :
Hubungan manusia dengan ida Sang Hyang Widhi.( Parahyangan )
Ini merupakan dasar yang paling utama, bagaimana kita menjalin hubungan antara pencipta dan ciptaanya, dan bagaimana memupuk sradha bakti kita kepada ida sang hyang widhi wasa sebagai sumber dari segalanya. Baru saja kita merayakan hari raya Pagerwesi dengan memuliakan sang Hyang Pramesthi Guru, sebagai Guru alam semesta, Disitu kita mohon padaNya agar diberikan pagar yang kuat, setelah kita menerima ilmu pengetahuan suci, supaya selalu diberikan keteguhan iman dalam kita hidup bermasyarakat. Hyang Widhi adalah maha pengasih lagi maha penyayang
Kita selalu diberikan anugerah Hyang Widhi yang luar biasa dari alam semesta. Contohnya kita diberikan Oksigin secara gratis ,diberi limpahan air jernih sebagai penghidupan, diberi banyak sinar matahari ,di beri kesehatan ,diberi kekuatan, diberi banyak rejeki, dan diberikan segala-galanya demi kebahagiyaan dan ketentraman dunia lahir dan batin.
Maka dari itu dalam mengadakan upacara keagamaan, disitu ada bentuk yadnya / bersesaji, yang tujuanya mengucapkan puji sukur atas limpahan anugerah juga memohon agar alam semesta selalu diberikan kerahayuan.
 
Hubungan manusia dengan sesama manusia. ( Pawongan )
Manusia adalah makhluk sosial yang hidupnya saling bergantung satu sama lain. Oleh karena itu, manusia harus mampu menempatkan diri bagaimana agar terjalin hubungan yang harmonis antar sesama umat manusia untuk mendapatkan kedamaian hidup dalam bermasyarakat. Kunci keharmonisan adalah persatuan, selaras dan hidup rukun. Tak ada persatuan tanpa kerukunan