Hari Amal Bhakti (HAB) ke-72 Kementerian Agama Tahun 2018, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin Mengajak Semua ASN dan Keluarga Besar Kemenag menjadi duta kedamaian.
"Damai dan kedamaian adalah pesan utama setiap agama, inti utama dari ajaran agama hakekatnya adalah mewujudkan kedamaian, makanya kita berharap Aparatur Sipil negara dan keluarga besar kementerian Agama haruslah menjadi duta duta kedamaian," ujar Menag saat pembukaan kegiatan HAb di Jakarta, Jumat (29/12).
“Kita harus senantiasa menebarkan kedamaian, dan untuk itu saya ingin memesankan dan sering saya sampaikan di berbagai kesempatan, teruslah dan tetaplah memasang cinta pada diri setiap kita. Cintailah semua yang ada pada diri dan lingkungan kita, cintaiah pekerjaan kita satuan kerja kita, ruang lingkup dan bidang di mana kita berada , cintailah Kementerian Agama, cintalah sesama dan saudara-saudara kita sebangsa dan sesama manusia. Maka dengan cinta itulah kita berharap kedamaian bisa mewujud di sekitar kita,†ucapnya.
Dikatakannya, tahun depan adalah tahun politik, tahun di mana eskalasi suhu politik akan meninggi, dan tentu karena aspirasi yang beragam, aspirasi yang tidak sama, aspirasi yang diagregasikan, dikompetisikan, terkadang sering menimbulkan gesekan, konflik, sengketa, dan lainnya.
“Maka, tebarkan kedamaian memiliki urgensi dan relevansi yang tinggi. Mudah-mudahan di usia yang ke-72 ini, Kementerian Agama tetap mampu melayani kebutuhan hal ihwal keagamaan masyarakat Indonesia. Mudah-mudahan eksistensi kita, keberadaan kita semakin dirasakan manfaatnya bagi masyarakat Indonesia,†kata Menag.
Pembukaan HAB 72 diawali dengan senam bersama, pelepasan balon dan 72 ekor burung Merpati oleh Menag, Penasehat DWP Trisna Willy Lukman Hakim, seluruh pejabat eselon I dan II, Kakanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten, serta pimpinan bank mitra kerja, dilanjutkan dengan pertandingan eksibisi Futsal antara para pejabat Kemenag dan bank mitra kerja.
"Damai dan kedamaian adalah pesan utama setiap agama, inti utama dari ajaran agama hakekatnya adalah mewujudkan kedamaian, makanya kita berharap Aparatur Sipil negara dan keluarga besar kementerian Agama haruslah menjadi duta duta kedamaian," ujar Menag saat pembukaan kegiatan HAb di Jakarta, Jumat (29/12).
“Kita harus senantiasa menebarkan kedamaian, dan untuk itu saya ingin memesankan dan sering saya sampaikan di berbagai kesempatan, teruslah dan tetaplah memasang cinta pada diri setiap kita. Cintailah semua yang ada pada diri dan lingkungan kita, cintaiah pekerjaan kita satuan kerja kita, ruang lingkup dan bidang di mana kita berada , cintailah Kementerian Agama, cintalah sesama dan saudara-saudara kita sebangsa dan sesama manusia. Maka dengan cinta itulah kita berharap kedamaian bisa mewujud di sekitar kita,†ucapnya.
Dikatakannya, tahun depan adalah tahun politik, tahun di mana eskalasi suhu politik akan meninggi, dan tentu karena aspirasi yang beragam, aspirasi yang tidak sama, aspirasi yang diagregasikan, dikompetisikan, terkadang sering menimbulkan gesekan, konflik, sengketa, dan lainnya.
“Maka, tebarkan kedamaian memiliki urgensi dan relevansi yang tinggi. Mudah-mudahan di usia yang ke-72 ini, Kementerian Agama tetap mampu melayani kebutuhan hal ihwal keagamaan masyarakat Indonesia. Mudah-mudahan eksistensi kita, keberadaan kita semakin dirasakan manfaatnya bagi masyarakat Indonesia,†kata Menag.
Pembukaan HAB 72 diawali dengan senam bersama, pelepasan balon dan 72 ekor burung Merpati oleh Menag, Penasehat DWP Trisna Willy Lukman Hakim, seluruh pejabat eselon I dan II, Kakanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten, serta pimpinan bank mitra kerja, dilanjutkan dengan pertandingan eksibisi Futsal antara para pejabat Kemenag dan bank mitra kerja.
