Pembinaan Siswa-Siswa Hindu di Pasraman Dwi Jendra Desa Lalundu Provinsi Sulawesi Tengah

Kamis tanggal 22 September 2016, Dirjen Bimas Hindu Prof Drs. I Ketut Widnya, MA,.M.Phil,.Ph.D,. memberikan pembinaan di Pasraman Dwi Jendra Desa Lalundu Kecamatan Rio Pakava Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah. Acara tersebut dihadiri oleh Pembimas Hindu Provinsi Sulawesi Tengah, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Donggala, Penyelenggara Hindu Kabupaten Donggala dan ratusan siswa-siswi Pasraman Dwi Jendra.

Setelah acara dibuka oleh MC dan pembacaan Veda Vakya, dilanjutkan dengan sambutan Penyelenggara Hindu Kabupaten Donggala, I Wayan Tantra S.Ag,.M.Si,. menyampaikan ucapan selamat datang kepada Bapak Dirjen Bimas Hindu dan staf serta menyampaikan beberapa poin yakni memohon bantuan Bapak Dirjen Bimas Hindu baik doa maupun material untuk membangun pasraman di area 2,5 hektar (lahan sawit). Selama ini pasraman Dwi Jendra hanya ada 1 bangunan yang terdiri dari 3 ruang belajar, itupun di pakai giliran sesuai dengan jenjang pendidikannya. Mengenai guru-guru agama yang akan mengajar sudah disiapkan dan juga sudah ada lulusan S2.

Pembimas Hindu Provinsi Sulawesi Tengah A.A. Ananta Putra mengharapkan Bapak Dirjen Bimas Hindu segera melakukan visitasi dan memberikan izin operasional. Khusus kepada yayasan pengelola pasraman agar solid dalam membangun sumber daya manusia khususnya sumber daya manusia Hindu yang memiliki nilai lebih atau keunggulan dari sekolah lainnya.

Ketua Komisi I DPRD kabupaten Donggala, Mahmud P. Tahawi mengucapkan terima kasih kepada Dirjen Bimas Hindu karena sudah berkenan menengok kita di pelosok. Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa bagaimanapun cerdasnya output yang dihasilkan dalam lembaga pendidikan, apabila moralnya tidak ada, maka tidak akan ada perubahan yang lebih baik di negeri kita ini. Anak-anak ku sekalian, rajinlah belajar, manfaatkan waktu dengan baik sehingga menjadi orang yang berguna bagi nusa-bangsa dan terhindar dari kenakalan remaja serta jadilah anak-anak yang dibutuhkan karena ilmunya yang berguna paparnya sambil mengakhiri sambutannya.

Pada kesempatan tersebut, Dirjen Bimas Hindu menyampaikan bahwa bantuan pasraman akan dianggarkan tahun 2018 dan yayasan pengelola pasraman juga hendaknya meminta bantuan dari pemerintah daerah. Dirjen Bimas Hindu berharap supaya yayasan menyiapkan sumber daya manusia yang mempunyai kemampuan untuk mengelola pasraman model boarding school karena hal ini tidak mudah apalagi kita baru memulai. Karena ini fasilitas pemerintah maka, harus dimanfaatkan sebaik mungkin sehingga menghasilkan output yang berguna bagi bangsa dan negara, bukan merugikan negara. Hal ini salah satu langkah reformasi mental sesuai dengan program pemerintah, sambil mengakhiri sambutannya.

Berita Daerah LAINNYA