Jakarta - Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama RI memberikan bantuan sarana prasarana untuk penguatan infrastruktur IT PTKH pada tahun 2021. Dirjen Bimas Hindu, Tri Handoko Seto berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menjalankan proses belajar mengajar. Hal ini disampaikannya dalam web seminar (webinar) yang diselenggarakan STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah pada Senin (308).
Kita harus melakukan inovasi, improvisasi, berkreasi agar bisa survive. Kita harus memperkuat infrastruktur digital di perguruan tinggi masing-masing ungkapnya.
Selain itu Tri Handoko Seto juga menuturkan bahwa infrastruktur saja belum cukup untuk menghadapi tantangan di era digitalisasi saat ini, melainkan diperlukan kesiapan SDM yang mumpuni.
Kuncinya bukan hanya pada infrastruktur, namun kita juga harus memiliki SDM unggul yang dapat memanfaatkan infrastruktur untuk menjalankan proses belajar mengajar jarak jauh tegasnya.
Selain itu Tri Handoko Seto juga mengajak seluruh komponen pimpinan perguruan tinggi untuk bersama-sama meningkatkan peran lembaga pendidikan keagamaan Hindu dalam mewujudkan misi Presiden dan Wakil Presiden RI sebagaimana tertuang dalam RPJMN 2020-2024 yang kemudian diturunkan dalam Renstra Kementerian Agama, dan Renstra Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu 2020-2024.
Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama RI memiliki tujuan salah satunya untuk menyiapkan dan menyediakan pendidikan yang merata dan berkualitas dengan perspektif moderasi beragama. Untuk itu penguatan infrastruktur digital ini selain diharapkan untuk dapat membantu PTKH agar mampu bertahan, dan membuat terobosan-terobosan baru di masa pandemi, juga diharapkan dapat mempermudah koneksi dengan kantong-kantong umat yang sulit dijangkau selama ini, sehingga tujuan untuk menyediakan Pendidikan yang merata dan berkualitas akan bisa dicapai.
Selain tujuan di atas, dalam hal Pendidikan Ditjen Bimas Hindu juga memiliki tujuan untuk meningkatkan daya saing perguruan tinggi dalam memasuki dunia kerja yang tentunya ke depan akan semakin kompleks. Untuk itu pada kesempatan tersebut beliau juga mendorong pada PTKH untuk menumbuhkan ekosistem peningkatan daya saing Perguruan Tinggi Keagamaan Hindu.
Salah satu tolak ukur kesuksesan perguruan tinggi adalah mempersingkat masa tunggu lulusan dalam memperoleh pekerjaan. Untuk itu mahasiswa harus dibekali kemampuan entrepreneurship dengan membangun kolaborasi baik itu kolaborasi dengan Perguruan Tinggi internasional di luar negeri, maupun dengan dunia industri. Seluruh PTKH harus bisa menjadi sebuah development center pengembangan SDM Hindu, ungkapnya.
Berita Pusat LAINNYA
