SEMARANG, (BIMAS HINDU) - Kegiatan Orientasi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) telah rampung dilaksanakan. Acara yang ikuti oleh 45 guru agama Hindu dari 8 Provinsi ini telah memberikan stimulan baru bagi mereka lewat maateri-materi berkualitas untuk kemudian bisa diterapkan di sekolahan masing-masing dengan baik.
Optimisme itu diungkapkan oleh beberapa guru. Salah satunya adalah Guru Agama Hindu SMA N 1 Klaten, Jawa Tengah (Jateng) Dwi Lestari.
Menurutnya, kegiatan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) ini menambah wawasan dan pemahaman bagi dirinya sehingga memiliki gambaran yang nantinya bisa diterapkan di sekolahan.
"Acara ini benar-benar menambah wawasan kami bagi guru agama Hindu. Terutama dalam meningkatkan pemahaman kami tentang pendidikan karakter peserta didik. Kami sekarang memiliki gambaran sehingga bentuk pengaplikasian di sekolahan kami bisa lebih baik dan lebih santun, " katanya.
Ia mengaku antusias di semua sesi dalam kegiatan yang berlangsung selama 3 hari tersebut.
"Seru, soalnya dulu-dulu sering ikut acara pelatihan cenderung banyak ceramah. Beda dengan acara PPK ini. Semua sesi aktif tidak membosankan dan tidak banyak ceramah, " ujar Dwi Lestari.
Lebih lanjut, dia berharap, akan ada lagi kegiatan semacam ini yang waktunya lebih panjang sehingga lebih banyak yang didapatkan oleh para guru Agama Hindu.
Hal senada disampaikan oleh Guru SMK Pariwisata Harapan, Denpasar, Bali Ketut Ariasa. Ia sangat mengapresiasi kegiatan PPK tersebut.
"Kegiatan ini sungguh luar biasa. Kami sangat mengapresiasi sekali karena banyak ilmu yang kami dapatkan selama pelatihan ini. Kami dibimbing oleh fasilitator yang semuanya ahli dalam bidangnya, " ujarnya.
"Dengan mengikuti pelatihan ini, kami sebagai guru nantinya dapat menerapkan apa yang sudah diasampaikan oleh fasilitator untuk diterapkan di sekolah semoga kegiatan ini dapat rutin dilaksanakan," katanya menambahkan.
Guru SMA Hangtuah 2 Sidoarjo, Jawa Timur I Wayan Sudiaga juga mengungkapkan hal serupa.
"Menurut saya kegiatan ini bagus banget. Apalagi yang berkaitan dengan Penguatan Pendidikan Karakter berbasis sekolah, masyarakat dan budaya. Itu termasuk hal baru bagi saya karena berhubungan dengan pengelolaan kelas, " katanya.
Dengan lengkapnya materi baru yang menarik, Ia mengaku lebih percaya diri untuk menerapkan ilmu yang didapat di Orientasi PPK di sekolahan tempat dia mengajar. Tentu juga, lanjutnya, untuk menambah literasi kepada anak-anak didik di sekolahan.
Adapun kegiatan kegiatan Orientasi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) bagi Guru Agama Hindu ini digelar oleh Ditjen Bimas Hindu melalui Sub Direktorat Pendidikan Menengah yang berlangsung selama 3 hari 11-13 Oktober 2023 di Semarang, Jawa Tengah.
