JAKARTA, (BIMAS HINDU) – Formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu (Ditjen Bimas Hindu) yang dibuka pada tahun 2023 semua telah terisi dari hasil optimalisasi.
Adapun pada seleksi PPPK tahun 2023, Ditjen Bimas Hindu membuka 25 formasi dari 6 bidang, yaitu Ahli Pertama Analis kebijakan, Ahli Pertama Analis Sumber Daya Manusia Aparatur, Ahli Pertama Arsiparis, Ahli Pertama Pengembang Teknologi Pembelajaran, Ahli Pertama Perencana dan Terampil-Asiparis.
“Dari 25 formasi yang dibuka, ada sekitar 159 pelamar. Sebanyak 57 pelamar memenuhi syarat dan 102 tidak memenuhi syarat. Dari formasi yang dibuka tersebut, semuanya kini telah terisi dari hasil optimalisasi,” kata Dirjen Bimas Hindu.
Atas keterisian semua formasi PPPK di Ditjen Bimas Hindu tersebut, I Nengah Duija menghaturkan terima kasih kepada Menteri Agama (Menag) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PANRB) berkat adanya optimalisasi pengisian kebutuhan PPPK.
Dirjen Bimas Hindu juga mengucapkan selamat kepada pendaftar yang telah dinyatakan lolos dalam seleksi PPPK tahun ini.
“Selamat kepada nama-nama yang lolos. Selamat bekerja dengan semangat untuk berdedikasi tinggi melayani masyarakat,” kata I Nengah Duija.
Lebih lanjut, Dirjen Bimas Hindu menekankan kepada semua Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Ditjen Bimas Hindu untuk selalu bekerja baik dan maksimal. Hal itu supaya terus mendongkrak akuntabilitas kinerja di lingkungan Ditjen Bimas Hindu yang sudah berpredikat A dan nilainya naik di setiap tahunnya.
Capaian tersebut, kata Dirjen Bimas Hindu, harus selalu dimaksimalkan demi terwujudnya birokrasi Ditjen Bimas Hindu bersih dan akuntabel, terwujudnya birokrasi yang kapabel dan terlaksananya pelayanan publik yang prima dan berkualitas.
“Kami berharap bahwa keterisian formasi yang ada di Ditjen Bimas Hindu bisa menambah akuntabilitas kinerja yang sudah baik ini,” katanya.
Sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) pada hari Selasa (12/9/2023) telah mengumumkan hasil optimalisasi pengisian kebutuhan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Dari hasil optimalisasi tersebut sebanyak 10.300 nama dinyatakan lolos.
Menurut Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, hasil optimalisasi ini menjadi bagian dari afirmasi pemerintah untuk melakukan reformulasi dalam proses rekrutmen PPPK Kementerian Agama.
“Reformulasi tersebut adalah bentuk afirmasi untuk keadilan dan penghargaan bagi peserta yang sudah membantu banyak program di Kementerian Agama. Dengan kebijakan reformulasi tersebut, menurut Menag, formasi yang belum terisi dapat dioptimalkan,” kata Menag Yaqut.
Untuk diketahui, Panitia Seleksi Nasional masih membuka masa sanggah dari 12–15 September 2023. Itu untuk memfasilitasi peserta yang akan memberikan sanggahan atas pengumuman kelolosan. Sanggahan tersebut akan diproses dan dijawab dalam rentang 12–17 September 2023. Pengumuman bisa diakses melalui Pusaka Superapps Kementerian Agama atau melalui pusaka.kemenag.go.id
