Magelang - Dirjen Bimas Hindu, I Nengah Duija menggelar simakrama dengan Purnawirawan TNI/Polri, Tokoh PHDI dan Umat Hindu Magelang, Jawa Tengah pada Rabu 16 November 2022 di Pura Wira Buwana (Pura Akademi Militer) Magelang.

Pada agenda tersebut disampaikan pentingnya selalu menjaga kerukunan dan ketentraman dalam hubungan beragama antara umat Hindu di Magelang.

"Untuk mengabdi tidaklah harus menjadi pemimpin ataupun pengurus, tapi dengan ketulusan dalam "Ngayah" itu merupakan bentuk pengabdian tertinggi karena tidak ada pamrih didalamnya" ungkap Duija.

Terkait permasalahan Guru agama Hindu yang dihadapi di Magelang, pria kelahiran Bangli ini meminta mengumpulkan data siswa dan guru non pns yang valid di Magelang serta menyarankan untuk membuatkan permohonan dan pengusulan kepada Pembimas yang nanti akan berkoordinasi dengan Bupati dan Gubernur melalui Kanwil Kementerian Agama Prov. Jawa Tengah.

Selain itu, Duija juga menyampaikan kepada umat bahwa pemanfaatan Candi Prambanan untuk kegiatan keagamaan sudah bisa dilaksanakan sesuai dengan SOP dan kalender event keagamaan yang bisa dijadikan acuan dalam pelaksanaan kegiatan keagamaan

Guru Besar Antropologi Budaya ini juga mengajak seluruh umat Hindu yang hadir dalam acara simakrama dan persembahyangan bersama untuk bijak dan beretika dalam bermedia sosial. 

"Tidak perlu berdebat  mengenai agama Hindu yang memancing perpecahan di media sosial seperti Instagram, Twitter, Facebook, Whatsapp dan sebagainya, karena media sosial itu "liar" lebih baik bijak dan beretika dalam menggunakannya, tidak ada yang lebih baik dari menempa dan membekali diri dengan ajaran agama Hindu sebagai bekal perjalanan hidup kita kedepannya" Tutupnya.