Denpasar - Dirjen Bimas Hindu, I Nengah Duija menerima audiensi dari Puskor Hindunesia dan Forkom Taksu Bali bertempat di Butik Buku Hindu Wartam Jl. Nangka Selatan No. 29 Denpasar pada Selasa (01/11/2022).
"Jangan kita terlalu aktif dengan dinamika eksternal jika internal kita sendiri belum kuat. Kuatkan dulu spirit kita ke dalam maka kita tidak mudah terpapar oleh aliran-aliran yang menyimpang dari Hindu" ucap Duija.
Dimana Hindu tumbuh, maka disitu akan Berkembang dengan setiap nilai kearifan lokalanya, apapun bentuk aktivitas keagamaan terkait Hindu nusantara jangan di buat seragam agar tidak mengurangi esensi dari adat dan budaya setempat.
Ketua Umum Puskor, sepakat dan mendukung komitmen Ditjen Bimas Hindu dalam penguatan Hindu Nusantara. "Semoga kedepan bisa kita terima blueprint terkait Hindu Nusantara agar kita bisa memahami setiap keberagaman ajaran Hindu di setiap daerah dengan kearifan budaya lokalnya sehingga tidak terjadi gesekan yang dapat memecah belah Hindu" tuturnya.
Harus bisa dibedakan antara studi dengan keyakinan. Studi bisa mempelajari apa saja namun jangan merubah keyakinan maka harus dilakukan pembinaan dan penguatan desa adat agar keyakinan umat menjadi kuat dan tidak tergoyahkan.
Hal senada disambut oleh Ketua Umum Forkom Taksu Bali yang menyampaikan akan pentingnya penguatan adat, dresta dan kebudayaan Bali karena tanpa itu "Taksu" Bali tidak akan ada apa-apanya dan akan mudah terpapar oleh aliran-aliran yang menyimpang dari Hindu.
Duija kembali mengingatkan akan pentingnya kolaborasi dan sinergi dalam penguatan spirit Hindu kita dari dalam untuk membangun kembali kejayaan Hindu Nusantara, tutupnya sebelum mengakhiri sesi audiensi.
