Dirjen Bimas Hindu Minta PPPK yang Dilantik Bekerja Kedepankan Profesionalitas dan Integritas

Dirjen Bimas Hindu melantik secara langsung 9 orang PPPK Ditjen Bimas Hindu

 JAKARTA, (BIMAS HINDU) - Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu (Dirjen Bimas Hindu) Kementerian Agama Hindu (Kemenag) RI Prof. I Nengah Duija meminta 9 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Ditjen Bimas Hindu yang telah dilantik untuk bekerja dengan mengedepankan profesionalitas dan integritas.

Hal itu disampaikan langsung oleh Prof. Duija saat membacakan SK PPPK Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu (Ditjen Bimas Hindu) Kemenag RI di Gedung Thamrin Lt 14 Kementerian Agama RI Jakarta Pusat, Senin (22/4/2024). 

"Sebagai ASN kita harus professional, melakukan kaidah-kaidah dan nilai-nilai kerja seoarang ASN dengan baik : yang pertama nilai integritas, nilai profesionalitas, nilai inovasi, dan nilai tanggung jawab," pesan Prof. Duija.

Adapun kesembilan PPPK yang menerima SK Pengangkatan Tahun Anggaran 2023 oleh Ditjen Bimas Hindu, yaitu:
1.    Anak Agung Ade Wichasena Parbawa 
2.    I Gusti Made Andi Suyanta 
3.    Ni Made Fitria Retnasari
4.    Ni Putu Pera Darma Yanti
5.    I Ketut Ardika 
6.    Andik Prasetiyo
7.    Riccar Baginda Susanto 
8.    Gama Rozano 
9.    I Made Juni Saputra

Dalam kesempatan itu, Prof. Duija turut menyampaikan selamat atas dilantiknya 9 PPPK di lingkungan Ditjen Bimas Hindu. “Atas nama Dirjen saya mengucapkan selamat atas dilantiknya rekan-rekan PPPK Ditjen Bimas Hindu dan keluarga besar Kementerian Agama Republik Indonesia," katanya.

"Saya berharap dengan dilantiknya sebagai ASN maka kinerjanya semakin baik dan semakin memberikan ide-ide yang cemerlang bagi kemajuan di Ditjen Bimas Hindu," pungkasnya.

Pelantikan 9 PPPK Ditjen Bimas Hindu tersebut menjadi bagian dari pelantikan seluruh PPPK di satuan Kerja Kementerian Agama yang tersebar di seluruh Indonesia dengan yang berjumlah 3.766 orang. Pelantikan tersebut dilaksanakan secara hybrid (daring dan luring) dipusatkan pada Operation Room kantor pusat Kementerian Agama, Jakarta oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenag RI Prof. M Ali Ramdhani.

“Sejumlah ciri khas ASN yang Smart, yaitu: berintegritas, nasionalis, profesional, memiliki wawasan global, memiliki kemampuan penggunaan teknologi informasi dan kemampuan berbahasa yang baik, pelayanan prima, berjejaring, dan memiliki jiwa etrepreneurship,” pesan Ali Ramdhani.

Ia menekankan bahwa dengan kekuatan aparatur yang besar, Kementerian Agama harus selalu hadir di tengah masyarakat untuk memberikan layanan terbaik. 

"Layanan dasar seperti bimbingan masyarakat, layanan haji, layanan pendidikan agama dan keagamaan, layanan KUA, layanan produk halal, serta layanan-layanan dasar lainnya, kata dia, harus dijamin dan dirasakan dampaknya untuk umat," katanya.

Turut hadir dalam acara pelantikan tersebut Kepala Biro Pegawaian Wawan Djunaedi, Kepala Biro Perencanaan Muhamad Iqbal, dan Kepala Biro Keuangan dan Barang Milik Negara Subarja.


Berita Pusat LAINNYA