Dirjen Bimas Hindu: PTKH Harus Menjadi Laboratorium Pengetahuan Hindu Nusantara

Jakarta – Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama RI, Tri Handoko Seto menyampaikan materi Kebijakan Ditjen Bimas Hindu dalam Mengembangkan Perguruan Tinggi Keagamaan Hindu (PTKH) dalam web seminar (webinar) yang diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Hindu Dharma (STHD) Klaten pada Rabu (258) secara daring melalui Zoom Meeting.

Dalam penyampaiannya, Dirjen Bimas Hindu menegaskan bahwa meningkatkan layanan pendidikan yang merata dan bermutu, serta meningkatkan produktivitas dan daya saing Pendidikan adalah misi utama Ditjen Bimas Hindu dalam mengembangkan PTKH di Indonesia.

Misi tersebut menjadi dasar kami meluncurkan Quick Wins atau delapan agenda prioritas Ditjen Bimas Hindu di tahun 2021 yang salah satu agendanya adalah Penegerian STHD Klaten ungkapnya.

Ia berharap perguruan tinggi Hindu baik negeri maupun swasta dapat menjadi pusat laboratorium pengembangan pengetahuan Hindu nusantara yang menurutnya kaya dengan warisan budaya luhur.

Hindu nusantara ini sangat kaya dengan nilai-nilai budaya dan keluhuran, inilah yang harus menjadi konsentrasi semua perguruan tinggi Hindu baik negeri maupun swasta, menjadikan kampus Hindu sebagai laboratorium pengembangan pengetahuan Hindu nusantara sambungnya.

Tri Handoko Seto meminta STHD Klaten terus berbenah dan meningkatkan kompetensi agar misi menjadikan STHD Klaten sebagai perguruan tinggi negeri dapat segera terealisasi.

Kami paham ini bukan pekerjaan yang mudah, karena banyak syarat dan standar yang harus dipenuhi, namun selama kita terus bergerak  dan berbenah secara konsisten mudah-mudahan tujuan tersebut dapat segera terwujud tuturnya.

Selain Dirjen Bimas Hindu, turut hadir sebagai narasumber dalam webinar tersebut Koordinator Staf Khusus Presiden AAGN Ari Dwipayana, Anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komang Koheri, Rektor UIN Sunan Kalijaga Prof. Al Makin, dan Ketua Umum Pengurus Harian PHDI Pusat Wisnu Bawa Tenaya.

Berita Pusat LAINNYA