Fasilitator PPMB Ajak Penyuluh Agama Hindu Merekonstruksi Pemahaman Moderasi Beragama secara Utuh

Pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Beragama (PPMB) hari kedua, di Aula Gedung BDK Denpasar, Bali, Selasa (7/11/2023).

BADUNG, (BIMAS HINDU) – Pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Beragama (PPMB) yang digelar oleh Ditjen Bimas Hindu bekerja sama dengan BDK Denpasar telah memasuki hari ke-2 pada Selasa (7/11/2023).

Pada hari ke-2 di diklat tersebut, salah satu fasilitator  Ni Kadek Aria Primadewi mengajak peserta untuk udar asumsi membangun perspektif. Sikap ini diperlukan untuk merekonstruksi pemahaman peserta terhadap moderasi beragama dalam pemahaman yang utuh.

"Hal ini disebut dengan istilah udar asumsi membangun perspektif. Sikap ini diperlukan untuk merekontruksi pemahaman peserta terhadap moderasi beragama dalam pemahaman yang utuh. Sehingga, dapat menjadi role model di tengah masyarakat," jelas Primadewi saat mengisi materi pada Pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Beragama (PPMB) hari kedua, Selasa (7/11/2023).

Ia pun menjelaskan bagaimana cara mencari struktur penyebab munculnya fakta dilapangan yang mencakup tradisi, budaya, sistem pemerintahan dan lain-lain. Kemudian menggali model paradima berpikir atau perspektif yang menjadi penyebab utama perilaku dan sikap seseorang.

"Dalam mengatasi permasalahan intoleransi dan radikalisme di tengah-tengah masyarakat, metode ini juga bisa diterapkan,"tuturnya.

Fasilitator lainnya Ni Wayan Pujiastuti dan Siti Mukzizatin pada sesi kedua menyampaikan mengenai ‘Menalar Keberagaman: Scenario Thinking’ dan ‘Menalar Keberagaman: Analisis Sosial dengan Perangkat Analisis Gunung ES dan Proses U’.

Sementara itu, Kepala BDK Denpasar H. Suyatno mengatakan bahwa pelatihan tersebut bertujuan agar setiap Penyuluh ASN Kemenag menjaga kerukunan, bersikap toleran, memiliki komitmen kebangsaan, anti terhadap radikalisme, dan penerimaan terhadap tradisi.

“Diharapkan program ini menjadi bentuk pendidikan untuk meningkatkan kompetensi Penyuluh ASN dalam aspek pengetahuan, nilai, dan tindakan,” katanya

Adapun diklat ini berlangsung  pada tangga 6 hingga 10 November 2023 di Aula Gedung BDK Denpasar, dipandu oleh Ketua Panitia Pelaksana Ida Made Pidada Manuaba. Sebanyak 35 orang Penyuluh Agama Hindu dari 4 Provinsi di Satuan Kerja Kementerian Agama RI turut serta dengan antusias mengikuti pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Beragama (PPMB) tersebut.


Berita Pusat LAINNYA