Hadiri Upacara Penyineban, Dirjen Bimas Hindu Sampaikan Makna Filosofis Ngusaba Kadasa

Dirjen Bimas Hindu mengikuti rangkaian Karya Ngusaba Kadasa Pura Ulun Danu Batur

BALI, (BIMAS HINDU) - Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu (Dirjen Bimas Hindu) Kementerian Agama (Kemenag) RI Prof. I Nengah Duija menghadiri Upacara Penyineban yang merupakan rangkaian akhir Karya Ngusaba Kadasa Pura Ulun Danu Batur, Jumat (5/4/2024) sore.

Dirjen Bimas Hindu dalam acara tersebut turut didampingi Kabid Urusan Agama Hindu Kanwil Provinsi Bali, Kepala Kantor Kemenag Kab. Bangli dan beberapa pejabat daerah di lingkungan kementerian agama RI.

Sebelumnya Karya Ngusaba Kadasa Pura Ulun Danu Batur telah dimulai sejak 10 Maret 2024 dengan pelaksanaan upacara Netegang dan akan berakhir pada 8 April 2024 setelah pelaksanaan Bakti Patetami/ Ngantukang Ida Bhatara Lingsir Mewali Nyujur Jambudwipa Mandala. Sementara puncak karya telah berlangsung pada 24 Maret 2024 lalu.

Dalam sambutannya, Prof. Duija menyampaikan bahwa Ngusaba Kedasa ini merupakan ungkapan rasa syukur umat untuk kesuburan pertanian.

“Upacara Ngusaba ini merupakan ungkapan rasa syukur umat atas anugrah yang diberikan Ida Sang Hyang Widhi Wasa karena selama setahun ini panen sudah berlimpah,” jelas Prof Duija.

Selain untuk desa itu sendiri, Ngusaba Kedasa juga untuk tegaknya pemerintahan (berbangsa dan bernegara) serta damainya dunia.

"Yadnya ini dapat memberikan kita kekuatan spiritual untuk mendalami nilai-nilai filosofis, untuk memelihara kelestarian dan fungsi unsur-unsur dari Panca Maha Butha," tutur Prof. Duija.

Lebih lanjut Prof Duija juga menyampaikan terima kasih kepada umat sedharma yang begitu antusias datang untuk melakukan persembahyangan di Pura Ulun Danu Batur bahkan hingga malam dan pagi hari.

"Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang berstana di Pura Ulun Danu Batur memberikan anugrah, kesejahteraan, serta tuntunan kepada semuanya," pungkas Dirjen Bimas Hindu.

Pelaksanaan Karya Ngusaba Kadasa Pura Ulun Danu Batur ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak termasuk masyarakat dan pemerintah.

Jero Gede Batur menyampaikan bahwa Pemerintah telah melaksanakan Bhakti Penganyar begitu pun dengan bantuan punia. Ia menyampaikan punia yang terkumpul akan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk pelaksanaan yadnya di Pura Ulun Danu Batur.


Berita Pusat LAINNYA