Kapolri Tegaskan Nilai Hindu Harus Jadi Kompetensi Etik Dalam Menjalankan Tugas

Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo mengaku banyak nilai-nilai ajaran agama Hindu yang menjadi inspirasinya dalam memimpin. Hal tersebut disampaikannya Kapolri pada acara Dharma Santi Nyepi POLRI Tahun Baru saka 1945 Rabu siang (17/05) di Gedung PTIK Polri,  Jakarta Selatan.

"Tanpa saya sadari, nilai-nilai kepemimpinan yang saya pahami, itu juga banyak saya dapat dari nilai-nilai yang ada di spiritual agama Hindu. Banyak nilai-nilai kepemimpinan, bukan satu nilai tapi sudah banyak yang saya rasakan," jelas Kapolri dalam sambutannya. 

Kapolri mengharapkan setiap anggota kepolisian terutama yang beragama Hindu juga harus menerapkan nilai-nilai spiritual agama Hindu.  Nilai nilai tersebut terbukti tingkat kejahatan paling rendah di Indonesia adalah di Provinsi Bali karena setiap hari nilai-nilai spiritual yang ada itu betul-betul diaplikasikan dan ini betul-betul terjaga sampai sekarang. Nilai-nilai dalam agama Hindu harus menjadi kompetensi etik dalam memberikan pelayanan dan pengayoman masyarakat setiap anggota kepolisian.

"Kalau tidak memiliki kompetensi etik, maka sehebat apapun rekan-rekan kalau nilai-nilai spiritual dan etik tidak diperhatikan, hati-hati! Apa yang rekan-rekan miliki, kemampuan yang rekan-rekan miliki, bisa hilang dalam sekejap," kata Kapolri. 

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama RI, Prof. I Nengah Duija yang hadir pada perayaan Dharma Santi POLRI mengapresiasi apa yang telah dilakukan Kepolisian Negera Republik Indonesia. Prof. Duija berharap dengan penerapan nilai-nilai ajaran Agama Hindu dapat meminimalisir terjadi konflik di Indonesia. 

“Kita ingin menyatukan langkah karena umat ini tidak bisa lepas dari negara dan juga agama. Bagaimana kita bisa berkewajiban membangun negara dengan kompetensi keagamaan yang kita miliki. Mari kita selalu berpedoman bahwa Hindu itu menyumbang terhadap kerukunan,kebahagiaan dan kedamaian Negara. Mudahan nilai-nilai Hindu, ini bisa membangun Indonesia dari sisi kenegaraan dari sisi agama sehingga kita umat Hindu di Indonesia agar senantiasa meminimalisir konflik konflik yang ada di dalam internal kita dan juga eksternal kita sehingga agama Hindu berpedoman pada Wasudewa Kutumbakam itu. Bahwa kita semua bersaudara dan ini telah dibuktikan oleh teman-teman di Kepolisian” harap Prof. Duija.


Berita Pusat LAINNYA