KOTA PADANG, (BIMAS HINDU SUMBAR) - Dalam upaya menyiapkan fondasi keluarga bagi para remaja dan pemuda usia pranikah, Bimbingan Masyarakat (Bimas) Hindu Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sumatera Barat (Sumbar) memberikan binaan mental, moral dan kemapanan ekonomi kepada para remaja di wilayahnya. 

Kepala Kanwil Kemenag Sumbar Helmi mengatakan, keluarga adalah unit terkecil dalam struktur sosial sehingga perlu persiapan matang sebelum memasuki masa tersebut. 

"Dalam ajaran agama Hindu terdapat ajaran Catur Asrama yaitu Brahmacari Asrama, Grahasta Asrama, Wanaprasta Asrama, dan Biksuka Asrama. Grahasta Asrama adalah masa berumah tangga. Maka dari itu sebelum memasuki masa ini perlu diadakan pembinaan agar siap lahir batin sebelum memasuki masa berumah tangga," tuturnya dalam sambutan acara Pembinaan Pranikah Remaja & Pemuda Hindu Sumatera Barat Tahun 2023, Sabtu (7/10/2023).

Adapun acara Pembinaan Pranikah Remaja & Pemuda Hindu ini diikuti oleh 40 orang peserta. Mereka diberikan pembinaan mental, moral, kemapanan ekonomi kepada generasi muda sebagai fondasi utama memasuki grahasta asrama yang berlangsung di Hotel Pangeran City Kota Padang selama 2 hari, pada tanggal 7-8 Oktober 2023. Acara tersebut juga turut dihadiri oleh Ketua Persatuan Hindu Dharma Indonesia (PHDI). 

Pembimas Hindu Sumbar Jumadi mengungkapkan bahwa tujuan acara ini adalah untuk mempersiapkan sedini mungkin dalam memberikan edukasi kepada para remaja atau pemuda hindu maupun calon pengantin Hindu di Provinsi Sumatera Barat terkait persiapan pranikah.

"Jadi mereka para remaja diberikan edukasi yang didalamnya meliputi gambaran dasar pernikahan, persiapan sebelum melangsungkan pernikahan, dampak pernikahan diusia muda hingga upaya-upaya dalam menjalankan kehidupan setelah pernikahan sesuai dengan ajaran agama Hindu, " kata Pembimas Hindu Sumbar. 

Dengan digelarnya acara ini, Pembimas Hindu berharap agar pemuda dan remaja Hindu tetap teguh menjalani swadarma sebagai umat Hindu.

"Selain itu juga mapan secara ekonomi, paham akan segala persiapan baik kesehatan fisik maupun mental menjelang berrumah tangga, dan paham akan segala resiko setelah menjalani Grasatha Asrama, " harap Jumadi.