Launching Kemenag -CSIRT, Menag: Ikuti Arahan, Kita Besarkan Pusaka

Gusmen dan Kepala BSSN saat Launching Kemenag-CSIRT

Jakarta - Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas melaksanakan launching Kemenag-CSIRT (Computer Security Incident Response Team) yang berkolaborasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Pada Senin 15 Mei 2023 bertempat di Hotel Borobudur Jakarta.

Keberadaan data menjadi sangat penting dan krusial di Kementerian Agama seiring dengan transformasi digital yang menjadi program prioritas Kemenag. Security/keamanan aplikasi memegang peranan vital dalam menjaga keamanan data digital.

Saat ini ada sekitar 2.500 aplikasi yang ada di Kementerian Agama yang masih belum tertata dan akan diintegrasikan pada Pusaka Super Apps, maka saya minta kerjasamanya pada pejabat eselon I dan II untuk turut membesarkan Pusaka.

"Saya heran masih ada satker yang dengan segala macam alasan masih tidak mau mengintegrasikan aplikasi yang dimilikinya kedalam Pusaka Super Apps, saya tegaskan untuk hilangkan ego sektoral, ikut arahan atau saya sikut" tegas Gusmen.

Gusmen juga menegaskan pelayanan publik harus tetap menjadi prioritas di era digital dengan pelayanan yang mudah, cepat, terbuka serta bisa menjangkau semua lapisan masyarakat di Indonesia. Maka dari itu jangan sampai ada kegaduhan yang muncul karena ketidakakuratan data karena lemahnya tingkat keamanan digital.

"Menurut data tahun 2022, terjadi hampir 1 Milyar serangan siber di Indonesia dan tingkat keamanan dari aplikasi yang dimiliki Kemenag masih berada di level 2 dari 5 tingkatan level yang artinya masih perlu dibenahi dan dikembangkan tingkat keamanannya" ujar Letjen TNI (PURN) Hinsa Siburian Kepala BSSN.

Konstitusi Indonesia sudah memberikan ruang siber untuk mengantisipasi segala macam bentuk serangan yang datang selain dari udara, darat dan laut maka kita juga wajib membangun kekuatan siber.

Sedikitnya terjadi Rp. 1.000 Triliun transaksi ekonomi digital dalam ruang siber pada tahun 2022 dan akan menanjak 2 kali lipat di tahun ini apabila pengelolaan dan peningkatan keamanan ruang siber bisa dimaksimalkan dalam membangun Indonesia.

"Kemenag-CSIRT ini juga merupakan salah satu upaya Kemenag dalam menjaga keamanan informasi dan berperan penting dalam menyediakan sistem pengamanan yang mencakup prosedur dan sistem pencegahan serta penanggulangan terhadap ancaman pada Kemenag RI" ujar Ahmad Fauzin Kepala Biro HDI.

Kemenag-CSIRT ini merupakan CSIRT yang terintegrasi dengan sistem pada BSSN yang ke-92 dari target 130 yang akan dibangun pada setiap Kementerian atau Lembaga Negara. 

Dalam kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid daring dan luring ini dihadiri oleh pejabat eselon I dan II Kemenag pusat dan daerah, sejumlah pejabat pada BSSN serta para pejabat fungsional dibawah binaan Biro Humas, Data dandan ​​Informasi Kemenag.


Berita Pusat LAINNYA