Jakarta-Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu secara resmi jalin kerjasama dengan PT Bank Mandiri (Persero) TBK, melalui penandatanganan perjanjian Kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU) pada Selasa (07/03/2023) bertempat di Ruang Dirjen Bimas Hindu Gedung Kemenag Thamrin Lt 14.

Kerjasama ini dilakukan dalam hal penyediaan layanan Penyaluran Dana Program Bantuan Pemerintah pada Ditjen Bimas Hindu untuk Tahun Anggaran 2023.

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Dirjen Bimas Hindu Prof. Dr. Drs. I Nengah Duija, M.Si. dan Head of Government Project 3 Group PT Bank Mandiri (Persero) TBK Hendrianto Setiawan, disaksikan oleh Direktur Urusan Agama Hindu, Direktur Pendidikan Agama Hindu, Sekretaris Ditjen Bimas Hindu, Pejabat Penandatangan SPM, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), serta pejabat bank Mandiri.

Dalam sambutannya, Dirjen Bimas Hindu menyampaikan bahwa Bank mempunyai peran yang baik dalam mengelola anggaran yang membutuhkan akuntabilitas seperti layanan Penyaluran Dana Program Bantuan Pemerintah. Ia menyampaikan bahwa bahwa perjanjian kerjasama tersebut sebagai langkah tindak lanjut dari kerjasama antara Kementerian Agama RI dengan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk.

“Kementerian Agama itu satu komando. Ketika Sekjen melakukan penandatanganan dengan Bank Mandiri beberapa waktu lalu, langsung kita tindaklanjuti dengan melakukan MoU serupa dengan Bank Mandiri mengenai layanan Penyaluran Dana Program Bantuan Pemerintah ,” imbuh Duija

Prof. Duija juga menyampaikan bahwa penandatangan perjanjian kerjasama ini bertujuan untuk membangun komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dalam membantu percepatan program-program Kementerian Agama melalui layanan berbasis Informasi dan Teknologi milik Bank Mandiri.

Selain itu ia juga berharap Bank Mandiri bisa memberikan pelayanan yang terbaik dalam pemberian layanan Penyaluran Dana Program Bantuan Pemerintah yang ada pada Ditjen Bimas Hindu “Semoga penandatanganan MoU ini bisa memberikan banyak manfaat bagi kedua belah pihak,” harapnya.