Jakarta, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menantang anggota kepolisian yang beragama Hindu untuk berlomba dharmagita. Hal tersebut disampaikannya Kapolri setelah menyaksikan pembacaan sloka pada acara Dharma Santi Nyepi POLRI Tahun Baru saka 1945 Rabu siang (17/05) di Gedung PTIK Polri, Jakarta Selatan.
Dengan berlomba dharmagita, anggota Kepolisian Republik Indonesia diharapkan menjadi salah satu pelopor untuk membesarkan nilai-nilai ajaran Agama dalam praktek kehidupan sehari-hari.
“Saya minta untuk temen-temen yang beragama Hindu khususnya dari POLRI untuk pembacaan sloka ini di lombakan! Kita melihat bahwa banyak sekali nilai-nilai yang ada di ajaran agama khususnya Hindu yang tentunya bisa kita angkat dan saya harapkan POLRI juga menjadi salah satu pelopor untuk membesarkan ini di tingkat nasional. Dengan ini (dharmagita) menjadi praktek seperti yang tadi disampaikan oleh Bapak Wisnu Tenaya (Ketua PHDI Pusat) menjaga nilai-nilai toleransi dan ini tentunya sangat baik untuk negara kita, Negara Kesatuan Republik Indonesia” Jelas Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo.
Menanggapi tantangan Kapolri, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama RI, Prof. Dr. Drs. I Nengah Duija, M.Si mengundang anggota Polri turut berlomba dalam ajang Utsawa Dharmagita (UDG). Utsawa Dharmagita tingkat nasional rencananya akan dilaksanakan tahun 2024 di Provinsi Jawa Tengah.
“Tahun depan akan mengadakan Utsawa Dharmagita di Jawa Tengah, mudah-mudahan dari institusi Polri ini juga bisa berkontribusi, mengirim anggota atau mengirim delegasi sehingga apa harapan Bapak Kapolri tadi bisa dilakukan oleh teman-teman” Harap Prof. I Nengah Duija.
Dalam ajaran agama Hindu di Nusantara, pembacaan sloka yang sering ditampilkan dalam acara resmi perayaan hari besar keagamaan Hindu merupakan bagian dari dharmagita. Utsawa Dharmagita (UDG) merupakan perlombaan rutin tingkat nasional setiap dua tahunan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama RI.
