Surabaya - (Bimas Hindu) Dirjen Bimas Hindu bersama ratusan ribu peserta dari warga nahdliyin dan para kiai hadir memenuhi Jalan Gubernur Suryo untuk mengikuti acara "Jalan Santai" memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2023 yang berpusat di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Sabtu (21/10/2023).

Peserta jalan santai dilepas langsung oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Sekjen PBNU Saifullah Yusuf, Wamenag Saiful Rahmat Dasuki, dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Start pada pukul 06.00 WIB. Lautan manusia itu menyusuri Jalan Gubernur Suryo – Jalan Panglima Sudirman – Jalan Basuki Rahmat – dan Jalan Tunjungan Kota Surabaya.

Acara ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Kementerian Agama (Kemenag) RI dan PBNU. Selain berlangsung sangat meriah, berbagai hadiah disiapkan oleh panitia mulai dari 5 unit sepeda motor, 5 laptop, 5 unit lemari es, 5 unit TV, 5 unit sepeda gunung dan sejumlah hadiah lain. Tidak hanya itu, juga tersedia grandprize 1 unit mobil dan 60 paket umroh.

KH Yahya Cholil Staquf selaku Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengingatkan peran santri dalam jihad fii sabilillah untuk mempertahankan NKRI, menjaga Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, UUD 1945.

"Mari kita berjihad. Sebab negara ini didirikan dengan jihad. Masa depannya juga harua diperjuangkan dengan jihad," tegas Gus Yahya.

Sementara itu Gus Men (sapaan akrab Menag) menyampaikan jalan santai ini sebagai perekat kerukunan kita dalam menjaga toleransi dan moderasi beragama. Gus Men juga mengajak masyarakat untuk saling menjaga keharmonisan dan tetap mempertahankan kemerdekaan bangsa yang sudah berusia 78 tahun. 

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, momen Hari Santri ini dasarnya adalah memperingati sekaligus mengingatkan sejarah resolusi jihad dalam rangka mempertahankan persatuan dan kesatuan Indonesia.