Klaten, Jawa Tengah 5 Pebruari 2017. Umbul Geneng menjadi tempat pertama bersejarah, Persaudaraan Generasi Muda Hindu melaksankan Yoga Masal dengan tema diangkat Dengan Yoga Kita Jaga Tradisi Luhur Hindu Demi Harmonisasi Hidup. Menurut ketua Persaudaraan Generasi Hindu Dharma Dwi Hantoro kegiatan ini sebagai usaha untuk memotivasi generasi muda dalam mengamalkan ajaran agama. Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa dengan gerakan yoga akan membawa nilai kesadaran dan introspeksi diri. Kegiatan Yoga Masal dibuka langsung oleh Pembimas Hindu Jawa Tengah.
Pembimas Hindu Jawa Tengah dalam sambutanya menyampaikan bahwa saat ini tingkat komunikasi yang tinggi dan berjauhan selesai dalam waktu yang singkat, mengurangi rasa persaudaraan, karena kita duduk bersama terkadang tidak saling sapa. Nah kegiatan yoga masal ini sangat baik untuk meningkatkan nilai spiritual dalam kehidupan beragama, kenapa demikian? Karena yoga adalah nilai ajaran untuk mengolah rasa dan mengolah pengetahuan rohani yang tinggi, dalam ajaran agama Hindu ada Catur Marga Yoga, dari Bakti Yoga, Jnana Yoga , Karma Yoga dan Raja Marga.
Dalam Hindu sendiri terdapat banyak kepercayaan untuk mencapai Tuhan Yang Maha Esa. Namun hal tersebut tidak pernah dipermasalahkan. Salah satu cara untuk mencapai Dewata atau Tuhan dalam Hindu yakni Catur Marga Yoga. Ajaran ini mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Catur Marga Yoga sendiri berasal dari kata catur berarti empat. Marga berarti jalan dan yoga berarti penyatuan dengan Brahman. Jadi catur marga adalah empat jalan atau cara umat Hindu untuk menghormati dan menuju ke jalan Tuhan Yang Maha Esa atau Ida Sang Hyang Widhi Wasa.Catur marga juga sering disebut dengan catur marga yoga. Sumber ajaran catur marga ada di ajarkan dalam pustaka suci Bhagawadgita, terutama pada trayodhyaya tentang karma yogamarga. Harapanya dengan dijembataninya kegiatan yoga oleh Persaudaraan Generasi Hindu Dharma akan membawa dampak positip untuk keberlangsungan yoga sebagai tradisi Hindu pada Umat. *Wahonogol*
Pembimas Hindu Jawa Tengah dalam sambutanya menyampaikan bahwa saat ini tingkat komunikasi yang tinggi dan berjauhan selesai dalam waktu yang singkat, mengurangi rasa persaudaraan, karena kita duduk bersama terkadang tidak saling sapa. Nah kegiatan yoga masal ini sangat baik untuk meningkatkan nilai spiritual dalam kehidupan beragama, kenapa demikian? Karena yoga adalah nilai ajaran untuk mengolah rasa dan mengolah pengetahuan rohani yang tinggi, dalam ajaran agama Hindu ada Catur Marga Yoga, dari Bakti Yoga, Jnana Yoga , Karma Yoga dan Raja Marga.
Dalam Hindu sendiri terdapat banyak kepercayaan untuk mencapai Tuhan Yang Maha Esa. Namun hal tersebut tidak pernah dipermasalahkan. Salah satu cara untuk mencapai Dewata atau Tuhan dalam Hindu yakni Catur Marga Yoga. Ajaran ini mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Catur Marga Yoga sendiri berasal dari kata catur berarti empat. Marga berarti jalan dan yoga berarti penyatuan dengan Brahman. Jadi catur marga adalah empat jalan atau cara umat Hindu untuk menghormati dan menuju ke jalan Tuhan Yang Maha Esa atau Ida Sang Hyang Widhi Wasa.Catur marga juga sering disebut dengan catur marga yoga. Sumber ajaran catur marga ada di ajarkan dalam pustaka suci Bhagawadgita, terutama pada trayodhyaya tentang karma yogamarga. Harapanya dengan dijembataninya kegiatan yoga oleh Persaudaraan Generasi Hindu Dharma akan membawa dampak positip untuk keberlangsungan yoga sebagai tradisi Hindu pada Umat. *Wahonogol*
