JAKARTA, (BIMAS HINDU) - Anak-anak dari 6 Agama yang ada di Indonesia mengirimkan doa bersama untuk Palestina. Mereka yang merupakan perwakilan dari 6 Agama, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha dan Konghucu ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat masing-masing di Lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) RI dan bersama-sama melantunkan doa di Usmar Ismail Hall, Jakarta, Selasa (2/1/2023) malam.
Untaian doa itu dilantunkan bersama dalam acara Untaian Doa dan Puisi untuk Palestina yang digelar Kemenag RI dalam rangka peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-78 Kementerian Agama.
“Ya Tuhan kami dengarkanlah keinginan kami yang kami niatkan sebagai doa, demi teman-teman kami yang ada di Palestina yang sekarang sedang dikepung bahaya meratap di tepi barat dan menderita di Jalur Gaza,” sepenggal doa yang dilantunkan.
“Lindungilah mereka semua dari petaka dan marabahaya. Selamatkan mereka semua dari kekerasan, pertikaian dan kebencian. Ya tuhan dengarkanlah keluh kesah kami anak-anak Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari Wiyangas hingga Rote. YaAllah ya Tuhan Kami kabulkanlah doa sederhana ini, doa-doa anak anak Indonesia untuk teman-teman kami yang ada di Palestina. Amin,”
Sementara itu, Ketua Panitia acara Ahmad Zainul Hamdi saat pembukaan acara mengatakan Kementerian Agama adalah Kementerian untuk seluruh agama dan di atas keragaman agama dipersatukan oleh nilai kemanusiaan.
"Seperti yang terus-menerus selalu disampaikan Gus Men pada kita semuanya, bahwa Kementerian Agama adalah Kementerian untuk seluruh agama. Karena di atas keragaman agama kita dipersatukan oleh nilai yang sama yaitu kemanusiaan, " kata Ahmad Inung, sapaan akrabnya saat pembukaan acara Untaian Doa dan Puisi untuk Palestina di Usmar Ismail Hall, Selasa (2/1/2024) malam.
Atas nama kemanusiaan itulah, lanjut dia, maka Kementerian Agama menyelenggarakan untaian doa dan puisi untuk Palestina.
"Karena pada akhirnya Kesakitan rakyat Palestina adalah kesakitan kita. Terusirnya rakyat Palestina adalah terusirnya kita semua. Seluruhnya karena kita dipersatukan oleh kemanusiaan, " ujar Inung.
Pada kesempatan yang sama, Inung juga mengungkapkan bahwa malam ini adalah malam yang sangat istimewa untuk Kementerian Agama.
"Malam ini malam istimewa bagi Kementerian Agama, karena di malam hari ini adalah malam yang biasanya kita memanjatkan doa karena besok tanggal 3 Januari 2024 adalah HAB Kemenag," katanya.
Selain doa lintas agama, digelar pula Parade Puisi oleh para Penyair Indonesia di antaranya, KH Mustofa Bisri, KH Zawawi Imron, Sutardji C Bachri, Sosiawam Leak, Ine Febriyanti, Olivia Zalianty dengan diiringi oleh Sastro Adi dan NU Quartet dan Deavis Sanggar Matahari.
Acara ini turut dihadiri oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Azwar Annas dan Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki, Duta Besar Palestina Yang Mulia Dr. Zuhair S.M. Al Shun, Dirjen Bimas Hindu Prof. I Nengah Duija dan para Dirjen atau jajaran pejabat eselon 1 Kemenag yang terlihat hadir di acara Untaian Doa dan Puisi untuk Palestina.
