Palangkaraya - Dirjen Bimas Hindu menghadiri rangkaian agenda kegiatan di Palangkaraya dengan menjadi Narasumber pada acara Seminar Akademik IAHN TP PalangkarayaLokasi Aula Serbaguna Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang Palangka Raya pada Kamis, 6 April 2023.

Dalam seminar yang mengambil tema "IAHN TP Palangkaraya Kampus Berbudaya Untuk Indonesia Maju" ini, Dirjen menyampaikan mengenai Hasil dari telaah Permendikbud No. 3 tahun 2021 tentang Indikator Kinerja Utama (IKU) yang penting dalam pengelolaan dunia akademik dan Indikator Kinerja Tambahan (IKT).

Menurut Duija untuk bisa masuk kedalam IKU maka yang perlu diperhatikan adalah "1. Kriteria dan Kualitas Pekerjaan alumni, ini terkait masa tunggu dari alumni mendapat pekerjaan kurang dari 6 bulan setelah menyelesaikan pendidikan dengan gaji minimal setengah dari UMR yang berlaku. 2. Kemungkinan diterimanya Alumni yang akan melanjutkan Studi dan 3. Kemampuan alumni untuk berwirausaha sejak dini".

"Hal ini sejalan dengan tema seminar akademik dimana sebagai kampus berbudaya maka perlu dijalin sebuah sistem yang melekat didalamnya terkait disiplin dan etika pegawai, pembinaan dan pengembangan kompetensi pegawai, dosen serta mahasiswa untuk mendukung tercapainya IKU" jelas Duija 

Selain itu Duija juga menyampaikan pentingnya setiap Perguruan Tinggi Keagamaan Hindu Negeri untuk fokus pada pengelolaan anggaran agar serapan anggaran dari Pusat sampai Daerah dan PTKHN bisa sesuai target capaian, karena bukan tidak mungkin anggaran nanti akan diambil dan dialokasikan kepada satker lain yang memiliki serapan anggaran lebih baik.

Pada acara seminar akademik ini Prof. Dr. Drs I Nengah Duija, M. Si menjadi narasumber bersama Dr. I Wayan Suasta, S. Ag. M. Pd. H dan didampingi moderator Dr. Suryanto, S. Pd., M. Pd. yang disaksikan oleh segenap civitas akademika Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang Palangkaraya.