Prambanan - Dirjen Bimas Hindu, Prof. Dr. Drs. I Nengah Duija, M.Si mendampingi anggota delegasi peserta G20 Religion Forum (R20) yang bertempat di Pelataran Candi Prambanan pada Sabtu (05/11/2022).

Kegiatan yang merupakan lanjutan dari gelaran R20 di Nusa Dua Bali ini dilaksanakan di Yogyakarta pada tanggal 4 s.d 6 November 2022 dengan kunjungan pada Universitas keagamaan juga situs kebudayaan seperti Candi Prambanan dan Candi Borobudur.

Dalam kegiatan ini Ditjen Bimas Hindu berkolaborasi dengan Sekolah Tinggi Hindu Dharma Klaten untuk menyambut kehadiran anggota delegasi R20 yang dibesut oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bersama The Muslim World League (MWL) dengan suguhan budaya keagamaan Hindu Nusantara.

"Hindu merupakan agama dengan jumlah umat terbanyak ke-4 dari 6 agama yang ada dan diakui di Indonesia, agama Hindu juga selalu berkontribusi dalam perkembangan toleransi dan Moderasi Beragama dalam kehidupan sehari-hari" ungkap Duija.

Hari ini bertepatan dengan peringatan Hari Suci "Tumpek Landep" yang memiliki arti mempertajam pikiran dan akal sehat sehingga kita bisa melewati setiap rintangan yang ada dihadapan kita.

"Semoga melalui kegiatan yang dihadiri oleh para Tokoh Agama dari negara peserta G20 ini dapat memberikan warna baru dalam kehidupan beragama di Indonesia sesuai dengan Sesanti Bhineka Tunggal Ika" tutup Duija. 

Anggota delegasi R20 disuguhkan dengan pementasan Tari Bedoyo Amerta Puja karya dari Ni Ketut Suriastini yang memiliki arti penyambutan turunnya tirta amertha sebagai anugerah untuk umat Hindu.

Perhelatan budaya keagamaan di Candi Prambanan ini melibatkan Dirjen Bimas Hindu, Direktur Urusan Agama Hindu, Ketua Pinandita Sanggraha Nusantara, Ketua Tim Pemanfaatan Candi Prambanan, Pembimas Himdu Prov. DIY dan Jateng, 20 orang Pinandita dari Prov. Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah, Pengurus PHDI, Penyuluh, Guru agama Hindu Kabupaten Klaten dan civitas akademika STHD Klaten.