JAKARTA, (BIMAS HINDU) – Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Ditjen Bimas) Kristen, Katolik, Hindu, Buddha dan Pusbimdik Konghucu Kementerian Agama (Kemenag) RI menggelar rapat kerja (raker) bersama untuk meningkatkan sinergitas dan kolaborasi seluruh aparatur sipil negara (ASN).
Acara ini dibuka secara langsung oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas di Jakarta, Rabu (21/2/2024). Turut hadir dalam acara tersebut, Inspektur Jenderal Faisal Ali Hasyim, Dirjen Pendidikan Islam Ali Ramdhani, Kepala Badan Litbang dan Diklat Suyitno, Staf Khusus, Staf Ahli, dan Tenaga Ahli Menteri Agama.
Selain itu, hadir pula Dirjen Bimas Kristen Jeane Marie Tulung, Katolik Suparman, Dirjen Bimas Hindu I Nengah Duija, Dirjen Bimas Buddha Supriyadi, Kepala Pusbimdik Konghucu Susari.
Mewakili para Dirjen Bimas dan Kepala Pusbimdik Konghucu, Dirjen Bimas Kristen Jeane Marie Tulung dalam sambutannya menyampaikan bahwa agenda raker bersama yang mengusung tema 'Transformasi Kementerian Agama menuju Indonesia Emas 2045' dan subtema 'Kerja Cerdas, Melaju Lebih Cepat' bertujuan untuk memantapkan pelaksanaan program Kemenag 2024.
“Rapat Kerja Bersama Bimas Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Pusbimdik Khonghucu ini bertujuan meningkatkan sinergi dan kolaborasi seluruh ASN,” katanya.
Ia menuturkan, Bimas-Bimas dan Pusbimdik Khonghucu dalam beberapa hari ke depan akan melaksanakan rapat kerja.
Dalam kesempatan itu, Jeane Marie juga merinci agenda rapat kerja tersebut. Untuk Bimas Hindu akan dilaksanakan di Surabaya tanggal 22-25 Februari dengan peserta 450 orang.
Untuk Bimas Buddha akan dilaksanakan tanggal 21-23 di Jakarta dengan peserta kurang lebih 350 orang. Bimas Kristen akan dilaksanakan di Bogor pada tanggal 26-29 Februari dengan peserta kurang lebih 500 orang. Bimas Katolik juga akan dilaksanakan tanggal 26-29 Februari dengan peserta kurang lebih 350 orang.
“Output yang diharapkan dari rapat kerja bersama ini adalah membangun kesepahaman dan komitmen bersama antar ASN di lingkungan Kementerian Agama dan mewujudkan target kinerja dan pencapaian pakta integritas sesuai dengan hasil Rakernas Kemenag di Semarang beberapa waktu lalu,” katanya.
