KEDIRI, JAWA TIMUR, (BIMAS HINDU JATIM) – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Jawa Timur (Jatim) melalui Bimbingan Masyarakat Hindu (Bimas Hindu) menggelar Utsawa Dharmagita (UDG) tingkat provinsi untuk mempersiapkan dan mencari bibit-bibit unggul untuk dikirim ke event Nasional.

“Peserta yang memperoleh juara pada Utsawa Dharmagita ini kemudian akan dibina dan dikembangkan untuk disiapkan mewakili Provinsi Jawa Timur dalam event Utsawa Dharmagita Tingkat Nasional,” kata Pembimas Hindu Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, Budiono.

Kegiatan UDG Tingkat Provinsi ini dibuka oleh Bupati Kediri yang diwakili oleh Sekda Kabupaten Kediri, Sabtu (11/11/2023). Turut hadir dalam acara pembukaan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) H. Santoso, Bupati Kediri dan Walikota Kediri yang diwakili oleh Sekda masing-masing, ketua DPRD Kabupaten Kediri, dan Pembimas Hindu Provinsi Jawa Timur.

Ketua Panitia UDG Provinsi Jatim, Radi mengatakan, jumlah kategori utsawa/lomba sebanyak 32 bidang dengan peserta sebanyak 450 peserta dari 16 Kabupaten/Kota se-Jawa Timur. Kegiatan yang digelar selama 2 hari, Sabtu-Minggu (11-12/11/2023) di Aula Balai Pengembangan Kompetensi ASN Kabupaten Kediri mendapat sambutan hangat dari Umat Hindu di daerah. Ratusan Umat Hindu Kabupaten Kediri bergotong-royong dan turut serta meramaikan dan menyukseskan ajang UDG Tingkat Provinsi Jawa Timur 2023 itu.

Untuk diketahui, Utsawa berarti festival atau lomba, sedangkan Dharma Gita adalah nyanyian suci keagamaan. Jadi, Utsawa Dharma Gita adalah festival atau lomba nyanyian suci keagamaan Hindu. Adapun tujuan UDG tingkat Provinsi adalah sebagai media untuk menjaring, menyeleksi dan mencari bibit-bibit unggul yang ahli dibidang Darmagita (nyanyian suci keagamaan Hindu).

UDG tingkat Provinsi Jawa Timur diakhiri dengan penyerahan piala dan piagam kepada para juara pada Minggu (12/11/2023) sesuai dengan kategori Utsawa atau Lomba yang diikuti.