Jakarta, (Bimas Hindu DKI) Dalam meingkatkan Profesionalisme Penyuluh Agama Hindu non-PNS di Provinsi DKI Jakarta, Program-program kerja dari penyuluh non-PNS dan standar-standar yang harus dilakukan oleh Penyuluh, harus terpenuhi walaupun diberikan mandat yang cukup banyak pada Penyuluh ini. Hal ini disampaikan oleh Direktur Urusan Agama Hindu Kementeran Agama RI dalam sambutannya yang didampingi oleh Pembimas Hindu DKI Jakarta, di Hotel Bintang Wisata Mandir1i, Jl. Raden Saleh Raya Jakarta Pusat, Sabtu, (07/07).
Dari Workshop ini nantinya para penyuluh non-PNS dapat pegangan untuk menindak lanjuti program kerjanya, walaupun beberapa payung dikami di Kementerian sudah ada, payung dari penyuluh non-PNS masih disikapi, seperti contoh misalnya dalam sebulan mungkin harus delapan kali memberikan penyuluahan, itu karena kedepan kami pernah rapat di Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) bagai mana memerankan penyuluh non-PNS itu, supaya betul-betul dapat berkiprah, dengan berkiprahnyah Penyuluh masyarakat dapat peneragan yang lebih bagus, sehingga nanti pemerintah lebih mengarahkan hak dan kewajiban Penyuluh non-PNS. Ucap Direktur Urusan Agama Hindu Kemenag RI.
Maka pada kesempatan yang baik ini saya mengucapkan terimaksih kepada pak Pembimas yang telah merancang kegiatan ini, kemudian melaksanakan, nantinya para penyuluh non-PNS dapat pegangan untuk menindak lanjuti program kerjanya,â€imbuhnya.
Kegiatan Workshop Bimbingan Teknis Penyuluhan Serta Evalusai dan Pelaporan, yang dilaksanakan di hotel Bintang Wisata Mandiri, Jl. Raden Saleh Raya Jakarta Pusat. pada hari sabtu s.d minggu tanggal 7 s.d 8 Juli 2018. Mendatangkan tiga narasumber yang berkompeten dalam hal ini, materi pertama mengenai Kebijakan Ditjen Bimas Hindu Tentang Penyuluh Agama Hindu non-PNS, oleh Direktur Urusan Agama Hindu Kemenag RI, materi kedua Penyusunan Rencana dan Pelaporan Penyuluh Agama Hindu non-PNS oleh I Made Sutresna, S.Ag, MA dan yang ketiaga materi Teori dan Praktek Teknik Pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan Bagi Penyuluh Agama Hindu non-PNS oleh Prof. Dr. IBG Yudha Triguna, MS, peserta pada kegiatan ini berjumlah 30 orang yang merupakan Penyuluh non-PNS yang terdiri dari masing-masing wilayah yang ada di DKI Jakarta.
Kegiatan ini bermanfaat bagi para Penyuluh non-PNS dimana dapat saling bertemu dan membahas program-program kerja yang dapat dilakasnakan untuk memberikan Penyuluhan bagi Umat Hindu khususnya di DKI Jakarta dan juga sebagai ujung tombak pemerintah dalam memberikan pesan-pesan Dharma bagi umat Hindu di DKI.
