JAKARTA, (BIMAS HINDU) – Ajang Wirausaha Muda Hindu atau Entrepreneurship Mahasiswa Camp (EMC) 2023 rampung digelar. Ajang bergengsi di bidang wirausaha muda yang diikuti oleh 20 peserta Mahasiswa Hindu dari seluruh Indonesia di Babak Grand Final tersaring 5 juara. Penganugerahan juara itu diselenggarakan di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) RI Jl. Thamrin, Jakarta Pust, Jumat (24/11/2023) malam.

“Dalam pendampingan dan Grand Final yang diselenggarakan hari ini tentu mereka sudah memperoleh bekal untuk menyusun model bisnis mengelola keuangan dan membangun kolaborasi. Dan seperti dikatakan dewan juri, nanti peserta yang masuk final grand final 20 besar ini berhak mendapatkan pendampingan yang nanti akan bisa untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan mereka,” kata Direktur Pendidikan Hindu Ditjen Bimas Hindu Trimo saat malam penganugerahan juara EMC 2023 di Kantor Kemenag RI, Jumat (24/11/2023) malam.

Dalam kesempatan itu, Trimo menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan ini seluruhnya digelar secara blended yaitu online maupun offline. Ada beberapa provinsi yang masuk 20 besar di antaranya, provinsi Bali, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kendari, Lampung, Jakarta dan dari luar Jakarta. Ia mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa Hindu yang ikut berpartisipasi dalam ajang EMC 2023.

“Dalam ajang EMC 2023 ini nanti akan ada 5 kategori juara yang mana juara 1 pada ajang EMC akan mendapatkan hadiah Rp50 juta, juara 2 mendapatkan Rp40 juta, juara ketiga Rp30 juta, juara 4 Rp20 juta dan juara kelima Rp10 juta. Kami sampaikan selamat kepada teman-teman mahasiswa yang nanti akan memperoleh penghargaan,” kata Trimo,

Trimo juga turut menyampaikan selamat kepada beberapa dosen yang hadir di acara tersebut untuk menerima anugerah penghargaan dari Dirjen Bimas Hindu berupa penelitian berbasis SBK terbaik, dosen dengan penulisan terbanyak di jurnal Sinta dan juga perguruan tinggi keagamaan yang produktif dalam publikasi ilmiah di jurnal Sinta.

Sementara itu, salah satu Dewan Juri Putu Mudarsa dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa untuk lomba wirausaha muda Hindu ini, menurutnya, sangat luar biasa. Ia menjelaskan, proses seleksi ajang Wirausaha Muda Hindu (EMC) 2023 diawali dengan peserta yang berjumlah 197 orang yang kemudian secara administratif menyisakan 157 orang. Kemudian dalam tahap seleksi proposal dari jumlah 157 tersaring menjadi 47 orang. Kemudian di tahap seleksi prosesntasi online terjaring lagi menjadi 20 orang yang kemudian menjadi peserta Grand Final dan Bootcamp.

20 peserta yang lolos menuju grand final Wirausaha Muda Hindu ini kemudian datang ke Jakarta pada tanggal 19 sampai 20 November untuk dilakukan penjurian secara offline yang kemudian disaring menjadi 5 besar yang akan mewakili para wirausaha muda Hindu Indonesia.  

“Kita juga melakukan pembekalan pembekalan offline yang diadakan di Diklat Kementerian Agama yang di tanggal 21-22 November. Mereka sangat antusias sekali luar biasa. Bahkan, mereka memberikan sesuatu yang kadang-kadang tidak kita pikirkan. Kita para juri juga memberikan tentang bisnis plan, keuangan, marketing, branding, leadership dan cara-cara mereka berpresentasi kepada investor,” katanya.

Ia merinci, adapun penilaian-penilaian itu antara lain antara lain, pertama adalah bagaimana mereka membangun dan merencanakan bisnis mereka. Kedua, bagaimana mereka membangun tim dan jaringan bisnis mereka. Ketiga, bagaimana mereka memanajemen operasional, gambaran bagaimana mereka membuat produk, plus tentang marketing dan keuangan. Keempat, bagaimana mereka memasarkan dan terakhir, yang paling penting adalah dampak bisnis mereka terhadap lingkungan dan masyarakat sekitarnya.

“Hal itu yang fokus kami sebagai dewan juri memberikan penilaian terhadap ke-20 orang itu akhirnya tersaring menjadi 5 orang wirausaha muda yang tentunya setelah dari berbagai macam perundingan kita putuskan 5 yang akan menjadi contoh besar daripada wirausaha muda Hindu Indonesia. Namun, ini bukan berarti sisa dari yang 20 itu yang lain itu tidak bagus. Semua bagus dan kita berharap para wirausaha muda Hindu ini tidak akan surut tapi akan berlanjut. Kita berharap makin banyak mudah-mudah Hindu yang menjadi pengusaha,” katanya.

Setelah terpilih 5 besar, kata dia, pihaknya tidak berhenti di situ saja. Pihak dewan juri, panitia dan juga dari pihak Kementerian Agama akan mengadakan pendampingan bukan hanya setelah mereka selesai ajang ini. Namun selanjutnya akan diadakan pendampingan untuk mereka oleh dewan juri, organisasi-organisasi keagamaan dan organisasi ekonomi untuk mendampingi peserta, bukan hanya 5 juara itu, tapi juga 20 peserta Grand Final.

“Berikutnya kita juga akan mempertemukan mereka kepada badan-badan pembiayaan yang sesuai dengan bisnis mereka dan juga para investor investor dari dalam dan luar negeri. Dan yang berikutnya yang sudah pasti ini teman-teman kita di Prajaniti akan mengadakan Rakernas mungkin di IKN. Kita sekalian kita akan tampilkan dengan para investor-investor tersebut,” katanya.

Pihaknya berharap, semua anak-anak muda wirausaha muda Hindu ini bisa berhasil kedepannya dan menularkan semua yang didapatkan di tempat ini, di camp ini, kepada rekan-rekannya, teman-temannya, saudara-saudaranya yang ada di seluruh Indonesia.

“Sehingga, akan lahir lebih banyak lagi generasi-generasi wirausaha Hindu muda yang mumpuni dan lebih trengginas dalam hal pengembangan wirausahanya. Semoga wirausaha muda dan generasi muda Hindu semakin maju di kedepannya,” pungkasnya.

Berikut 5 Juara Wirausaha Muda Hindu (EMC) 2023:

1. Juara 1: Ida Bagus Ista Krishna (Institut Desain dan Bisnis Bali)
2. Juara 2: Yonna Aparacitta (Universitas Gajah Mada)
3. Juara 3: Markus (STAH Dharma Nusantara Jakarta)
4. Juara Harapan 1: I Komang Restu Widi Artha (Universitas Pendidikan Ganesha)
5. Juara Harapan 2: I Made Kristya Darma (LSPR Communication & Business Institute)

Berikut 5 Kategori Pemenag Wirausaha Muda Hindu (EMC) 2023, yaitu:

1. Kategori Peserta Terkolaboratif: I Made Kristya Darma
2. Kategori Peserta Terinspiratif: Markus
3. Kategori Tim Games Coin Balance: Karang Singa Ambara Raja
4. Kategori Tim Terbaik: Tim Cuan
5. Kategori Peserta Terbaik: Gusti Ayu Yulia Dewi

Adapun penghargaan kepada 5 Juara diserahkan oleh Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI Saiful Rahmat Dasuki dan untuk 5 kategori pemenang diserahkan oleh Sekretaris Ditjen Bimas Hindu Kemenag RI Made Santika di Kantor Kementerian Agama RI Jl. Thamrin, Jakarta Pusat.