Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Ditjen Bimas) Hindu akan membangun sinergi dengan para Bimbingan Rohani Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam memujudkan moderasi beragama yang berkualitas. Hal tersebut terungkap dalam zoom meeting Senin pagi (82). yang diikuti Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Tri Handoko Seto, Pejabat dilingkungan Ditjen Bimas Hindu dan para pejabat di lingkungan BUMN yang memangku jabatan sebagai Bimbingan Rohani (Binroh) Agama Hindu. Selain itu juga dihadiri pewakilan Bimbingan Mental (Bintal) Hindu dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu, Tri Handoko Seto mengungkapkan meski umat Hindu hanya berkisar 5 juta jiwa namun ada banyak tantangan dalam pembinaan umat Hindu di Indonesia. Sebaran umat yang sangat luas, kualitas SDM umat yang masih rendah terutama terkait dengan pemahaman, pengamalan agama dan ekonomi, kualitas dan daya saing lembaga pendidikan yang juga masih rendah menjadi beberapa contoh tantangan yang dihadapi. Belum lagi beberapa masalah terkait dengan kemandirian lembaga, tempat ibadah, pasraman dan sekolah juga harus mendapatkan perhatian. Oleh karenanya perlu kita bangun sinergi.
Direktorat Jenderal merasa perlu bekerja sama dengan Binroh BUMN dan tentu saja lembaga-lembaga yang lain, ini menjadi penentu sukses kita pembinaan umat Hindu ke depan. Dalam Demografi kita, umat Hindu berada dipinggir-pinggir, sehingga kalau ada kebijakan pemerintah yang normatif sering tidak menyentuh umat Hindu, kita ingin Binroh BUMN membantu mengayunkan bandul kebijakan lebih besar sehingga umat Hindu tersentuh program-program tersebut, ungkap Dirjen dalam paparannya.
Usulan sinergi ini disambut baik para perwakilan Binroh BUMN. Wayan Sukerta yang merupakan perwakilan dari Telkom Grup mengungkapkan para karyawan Telkom grup membentuk satu organisasi yang disebut dengan Karma Hindu Telkom (Kahitel) secara rutin melakukan penggalangan dana melalui pemotongan gaji untuk membiayai kegiatan-kegiatan pembinaan umat baik secara internal maupun eksternal. Sudah waktunya kita konsolidasi antar Binroh Hindu sesama BUMN ini kita galakkan untuk saling bekerja sama dalam membangun kegiatan-kegiatan keumatan karena selama ini kalo jumlah internal tidak cukup mungkin kalau dikolaborasikan antar lembaga-lembaga yang ada, itu mungkin diikuti dengan penyusunan program bersama itu saya rasa gaungnya akan lebih besar gitu ya, ungkap Wayan Sukerta. Hal yang sama juga diungkapkan perwakilan dari Bank Mandiri, BNI, BI, Taspen dan Pertamina.
Dengan adanya sinergi antar Ditjen Bimas Hindu, Binroh BUMN dan lembaga-lembaga lainnya diharapkan dapat tercapainya moderasi beragama yang berkualitas yakni moderasi beragama yang dilandasi oleh pemahaman dan pengamalan agama yang baik, SDM yang unggul dan tingkat ekonomi yang sejahtera.
