JAKARTA, (BIMAS HINDU) – Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu (Dirjen Bimas Hindu) I Nengah Duija mengungkapkan bahwa Entrepreneurship Mahasiswa Camp (EMC) Hindu 2023 ini adalah ajang untuk mencetak pengusaha muda yang solutif dan inovatif.
Hal itu disampaikan oleh Dirjen Bimas Hindu dalam sambutan pembukaan Audisi Online EMC Hindu 2023 yang dibacakan oleh Kasubdit Pendidikan Tinggi Puji Astuti, Jumat (15/9/2023).
“Dalam Kegiatan EMC Hindu 2023 yang sudah memasuki babak audisi online ini, kami mencari ide-ide yang berpotensi mengubah dunia, solutif, inovatif dan tim yang bersemangat,” kata I Nengah Duija dalam sambutannya.
Namun demikian, I Nengah Duija menegaskan bahwa audisi ini bukan hanya tentang kemenangan melainkan juga tentang pembelajaran dan pertumbuhan.
“Setiap peserta akan mendapatkan umpan balik konstruktif dari juri yang akan membantu peserta berkembang dalam perjalanan wirausaha. Jadi, meskipun hanya satu orang yang akan menjadi pemenang, setiap peserta adalah pemenang dalam proses pembelajaran ini,” jelas Dirjen Bimas Hindu.
Lebih lanjut, Dirjen Bimas Hindu mengatakan, setelah melewati tahapan audisi ini, peserta akan mendapatkan pendampingan untuk memperbaiki proposal bisnis dan kiat-kiat untuk mendapatkan investor dari para pakar.
"Dengan begitu para peserta EMC Hindu 2023 ini bisa menjadi pelopor mahasiswa yang memiliki jiwa wirausaha dengan berbagai macam ide bisnis yang brilian dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan yang dapat menyerap banyak tenaga kerja dalam berkontribusi membangun bangsa dan negara,” pungkas I Nengah Duija.
Untuk diketahui, gelaran EMC saat ini telah memasuki babak menuju grand final 20 besar. Sebelumnya, dari seleksi awal 153 peserta, sebanyak 47 peserta dinyatakan lolos dalam audisi proposal.
Dan saat ini, 47 peserta yang dinyatakan lolos seleksi proposal tengah bersaing ide dan gagasan terbaik mereka dalam babak grand final Audisi Online EMC Hindu 2023.
