Jakarta-Tri Handoko Seto (Dirjen Bimas Hindu) menggelar rapat online dengan 97 peserta rapat se-Indonesia yang dibuka oleh beliau langsung dari kediamannya. Hal ini penting dilakukan untuk tetap terjaga komunikasi serta koordinasi antara Pusat dengan Daerah, ditengah situasi pandemi Covid-19 yang sampai saat ini masih belum banyak penurunan jumlah kasus di Indonesia.
Beliau mulai dengan paparan RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) Tahun 2020-2024, Lingkungan Strategis serta Arah Kebijakan dan Strategi Ditjen Bimas Hindu. Satu dari tujuh lingkungan strategis yang dipaparkan beliau adalah belum kukuhnya moderasi beragama untuk memperkuat toleransi dan kerukunan, maka untuk memperkuat moderasi beragama itu diperlukan arah kebijakan dan strategi, diantaranya ialah:
1. Penguatan cara pandang,sikap dan praktik beragama untuk memantapkan persaudaraan dan kebersamaan dikalangan umat beragama;
2. Penguatan ekonomi dan kerukunan umat beragama;
3. Penyelarasan relasi agama dan budaya;
4. Peningkatan kualitas pelayanan kehidupan beragama;
5. Pengembangan ekonomi umat dan sumber daya keagamaan.
Transformasi digital ialah hal yang tidak bisa dihindarkan, situasi Covid-19 ini memaksa kita menuju kepada arah itu dalam paparannya, yang mana peningkatan SDM dan Infrastruktur Digital Data akan menggiring dari rendahnya kualitas layanan menuju pada kualitas layanan yang efektif, efisien dan berkualitas.
Kedepan program unggulan Ditjen Bimas Hindu ialah peningkatan kompetensi SDM, membangun big data Hindu, pemberdayaan ekonomi umat, bimbingan keluarga sukinah, penyediaan sarana dan prasarana ibadah, maka untuk itu perencanaan anggaran tahun 2021 harus sesuai dengan program unggulan tadi tutup beliau dalam paparannya. AWWA
Berita Pusat LAINNYA
