JAKARTA, (BIMAS HINDU) - Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu (Dirjen Bimas Hindu) Kementerian Agama (Kemenag) RI I Nengah Duija meminta mahasiswa penerima Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah untuk membentuk forum atau komunitas.

“Saya harapkan nanti saudara para penerima beasiswa KIP Kuliah bisa membentuk semacam forum atau komunitas satu wadah. Nanti bisa diprogramkan satu kegiatan yang bisa dihadiri oleh seluruh penerima untuk melihat dampak atau tingkat keberhasilan beasiswa KIP Kuliah,” kata Dirjen Bimas Hindu saat acara Tatap Muka dan Dialog bersama seluruh penerima beasiswa KIP Kuliah yang digelar secara daring via Zoom, Kamis (5/10/2023).

Duija mengungkapkan, perlunya membentuk wadah atau komunitas supaya hal itu mempermudah para mahasiswa untuk saling sharing, berbagi pengalaman untuk tujuan pengembangan diri di bidang pendidikan serta mengembangkan kreativitas dan pengalaman dalam banyak hal.

Selain itu, lanjut Duija, hal itu juga untuk memudahkan pihaknya unruk menakar dan melakukan peninjauan terhadap penerapan beasiswa KIP Kuliah. Tentunya yang diharapkan adalah keberhasilan program KIP Kuliah tersebut utamanya untuk tujuan bersama-sama yakni memajukan sumber daya manusia (SDM) Umat Hindu lewat pendidikan.

“Silahkan bentuk forum penerima KIP seluruh Indonnesia, sehingga nanti bisa memudahkan kita untuk tracking. Ini tentu dibutuhkan untuk pemantauan apakah KIP Kuliah ini menjadi benar-benar berpengaruh secara baik dalam rangka pengembangan SDM Hindu,” tutur Duija.

Adapun penerima beasiswa KIP Kuliaah tahun 2023 adalah sebanyak 266 mahasiswa dari 9 Perguruan Tinggi Keagamaan Hindu Swasta (PTKHS) se-Indonesia. Mereka turut hadir dalam acara Tatap Muka dan Dialog bersama Dirjen Bimas Hindu Kemenag RI yang digelar secara daring pada hari Kamis (5/10/2023) tersebut.