DIRJEN BIMAS HINDU Prof. Drs. I Ketut Widnya, MA.M.Phil. Ph.D Senin tgl. 26 september 2016 di aula kampus stah negeri singaraja melakukan pembinaan pada STAH NEGERI MPU KUTURAN berupa Kuliah Umum dan Pembinaan Pegawai, Dosen, Mahasiswa Baru serta dihadiri pula pegawai Kemenag Buleleng, Guru agama, Pengawas dan Penyuluh Agama Hindu berjumlah 300 orang.
Berdasarkan PMA No, 14 dan 15 tahun 2016 tentang Pendirian Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Singaraja, dan organisasi dan tatakerja STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja, sebagai lembaga Pembina Perguruan Tinggi Agama Hindu memiliki kewajiban untuk menata dan pembinaan manajemen kepada sekolah tinggi agama Hindu agar lembaga baru tersebut mampu melaksanakan dan menggerakkan semua komponen pendukung dibawah kendali ketua STAH Negeri selaku pejabat yang berikan tanggungjawab oleh Menteri Agama untuk mengelola perguruan tinggi secara maksimal dan professional. Pada kesempatan itu bapak Dirjen Bimas Hindu mengarahkan bahwa Pegawai dan Dosen agar mampu sinergi melaksanakan tugastugas sesuai dengan manajemen akademik, seperti disiplin dating dan Pulang sesuai ketentuan jam kerja yang telah ditetapkan, melaksanakan tugas sesuai urian tugas maupun menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tanggungjawabnya. Sebagai lembaga yang komitmen melaksanakan 5 budaya kerja kementerian agama menjadi acuan untuk meningkatkan pelayanan pada mahasiswa dan masyarakat yang membutuhkan pelayanan, selain itu dirjen menekankan pada para dosen meningkatkan pelaksanaan tridaharma Peguruan Tinggi, seperti melakukan Penelitian,Pengajaran dan Pengabdian Masyarakat, hal itu menjadi pilar untuk kemajuan sebuah perguruan tinggi termasuk STAH Negeri Singaraja,
Sejarah pendirian stah negeri ini memerlukan upaya dan koordinasi antar instansi dengan intensif sehingga keberhasilan itu kerja keras banyak pihak maka stah/lembaga ini hendaknya semua pegawai, dosen, dan mahasiswa menghargai dan menjunjung tinggi peran yang terlibat didalam berhasilan pendirian stah negeri mpu kuturan dan berkomitmen untuk memajukannya. Dengan lembaga ini berdiri tidak hanya untuk jangka pendek hendak dipelihara agar stah ini semakin berkembang aktifitasnya, sehingga suatu saat bisa meningkat menjadi institute.
Dirjen Bimas Hindu pada kesempatan itu tidak hanya memberikan motivasi, dan mendorong peningkatan kinerja pegawai, namun memberikan pembekalan pada mahasiswa baru maupun mahasiswa senior, agar berpacu, berlomba mengisi diri, meningkatkan kompetensi diri, serta menjadi mahasiswa kebanggaan, agar tidak hanya jago kandang, namun mampu menunjukan prestasi yang nasional, bahkan internasional. selain itu bapak dirjen juga memberikan motivasi agar mahasiswa menyiapkan diri mengisi peluang peluang kerja, peluang usaha mandiri, serta menjadi pembina-pembina di masyarakat luas maupun pelayan antar generasi muda.
Mahasiswa tidak hanya cerdas dalam ilmu tapi juga mampu meningkatkan integritas, dan berkarakater, salah satu keberhasilan mahasiswa dalam menimba ilmu dan mampu menyelesaikan setiap permasalahan secara dewasa dan mampu membangun peradaban dunia (byu)
Berdasarkan PMA No, 14 dan 15 tahun 2016 tentang Pendirian Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Singaraja, dan organisasi dan tatakerja STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja, sebagai lembaga Pembina Perguruan Tinggi Agama Hindu memiliki kewajiban untuk menata dan pembinaan manajemen kepada sekolah tinggi agama Hindu agar lembaga baru tersebut mampu melaksanakan dan menggerakkan semua komponen pendukung dibawah kendali ketua STAH Negeri selaku pejabat yang berikan tanggungjawab oleh Menteri Agama untuk mengelola perguruan tinggi secara maksimal dan professional. Pada kesempatan itu bapak Dirjen Bimas Hindu mengarahkan bahwa Pegawai dan Dosen agar mampu sinergi melaksanakan tugastugas sesuai dengan manajemen akademik, seperti disiplin dating dan Pulang sesuai ketentuan jam kerja yang telah ditetapkan, melaksanakan tugas sesuai urian tugas maupun menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tanggungjawabnya. Sebagai lembaga yang komitmen melaksanakan 5 budaya kerja kementerian agama menjadi acuan untuk meningkatkan pelayanan pada mahasiswa dan masyarakat yang membutuhkan pelayanan, selain itu dirjen menekankan pada para dosen meningkatkan pelaksanaan tridaharma Peguruan Tinggi, seperti melakukan Penelitian,Pengajaran dan Pengabdian Masyarakat, hal itu menjadi pilar untuk kemajuan sebuah perguruan tinggi termasuk STAH Negeri Singaraja,
Sejarah pendirian stah negeri ini memerlukan upaya dan koordinasi antar instansi dengan intensif sehingga keberhasilan itu kerja keras banyak pihak maka stah/lembaga ini hendaknya semua pegawai, dosen, dan mahasiswa menghargai dan menjunjung tinggi peran yang terlibat didalam berhasilan pendirian stah negeri mpu kuturan dan berkomitmen untuk memajukannya. Dengan lembaga ini berdiri tidak hanya untuk jangka pendek hendak dipelihara agar stah ini semakin berkembang aktifitasnya, sehingga suatu saat bisa meningkat menjadi institute.
Dirjen Bimas Hindu pada kesempatan itu tidak hanya memberikan motivasi, dan mendorong peningkatan kinerja pegawai, namun memberikan pembekalan pada mahasiswa baru maupun mahasiswa senior, agar berpacu, berlomba mengisi diri, meningkatkan kompetensi diri, serta menjadi mahasiswa kebanggaan, agar tidak hanya jago kandang, namun mampu menunjukan prestasi yang nasional, bahkan internasional. selain itu bapak dirjen juga memberikan motivasi agar mahasiswa menyiapkan diri mengisi peluang peluang kerja, peluang usaha mandiri, serta menjadi pembina-pembina di masyarakat luas maupun pelayan antar generasi muda.
Mahasiswa tidak hanya cerdas dalam ilmu tapi juga mampu meningkatkan integritas, dan berkarakater, salah satu keberhasilan mahasiswa dalam menimba ilmu dan mampu menyelesaikan setiap permasalahan secara dewasa dan mampu membangun peradaban dunia (byu)
